Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Punya Sisa Nasi Jangan Dibuang, Dibikin Kerupuk Gendar Saja!

2 April 2025   01:02 Diperbarui: 2 April 2025   01:02 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerupuk Gendar mentah. (sumber foto: JURAGAN KRUPUK27/Shopee)

Mengolah sisa nasi, kita bisa mengurangi pemborosan makanan dan turut serta dalam upaya mengurangi sampah makanan yang berkontribusi pada pencemaran lingkungan.

Salah satu sumber utama sampah makanan di Indonesia adalah nasi sisa. 

Nasi merupakan makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia, dan sering kali kelebihan konsumsi menyebabkan banyak nasi yang terbuang sia-sia. 

Padahal, nasi sisa bisa diolah kembali menjadi berbagai makanan lezat dan bernutrisi, salah satunya adalah kerupuk gendar. 

Selain mengurangi limbah makanan, pembuatan kerupuk gendar juga dapat menjadi peluang usaha rumahan yang menjanjikan.

Kerupuk Gendar: Alternatif Lezat dari Nasi Sisa

Kerupuk gendar merupakan makanan tradisional yang dibuat dari nasi sisa yang diolah dengan bumbu sederhana dan digoreng hingga renyah. 

Kerupuk ini memiliki cita rasa gurih dan tekstur yang unik, sehingga banyak digemari oleh masyarakat.

Selain itu, pembuatan kerupuk gendar relatif mudah dan tidak memerlukan bahan yang sulit didapat.

Berikut adalah langkah-langkah membuat kerupuk gendar dari nasi sisa:

Bahan-bahan:

  • 500 gram nasi sisa (sebaiknya yang sudah dingin)
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1 sendok teh garam
  • sendok teh penyedap rasa (opsional)
  • Air secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya

 Cara Membuat:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun