Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Kompasianer Terpopuler 2024

"Menggapai Angan di Tengah Badai"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"R.B. Sutarno: Dari Guru Sekolah Jadi Guru Sampah, Sukses Ubah Limbah Jadi Berkah!"

19 Maret 2025   03:00 Diperbarui: 19 Maret 2025   01:36 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
R.B. Sutarno "guru sampah" yang membawa perubahan besar bagi lingkungan. (sumber foto: rbsutarno/Instagram)

Keberhasilan Sutarno dalam mengelola sampah tak hanya berdampak pada rumahnya sendiri, tetapi juga bagi seluruh lingkungan tempat tinggalnya. 

Ia aktif mengembangkan konsep Kampung Proklim (Kampung Iklim) di RW 01, Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara. Berkat usahanya, pada tahun 2016, wilayah tersebut mendapatkan Apresiasi Kampung Proklim Nasional. 

Kampung ini menjadi contoh sukses bagaimana masyarakat bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan pendekatan yang berkelanjutan.

Di bawah bimbingan Sutarno, warga mulai menerapkan berbagai metode ramah lingkungan, seperti pembuatan bank sampah, penghijauan kawasan dengan tanaman produktif, serta pengelolaan limbah rumah tangga secara mandiri. 

Kampung yang dulu penuh dengan sampah kini berubah menjadi lingkungan hijau yang asri, tempat warganya hidup dengan lebih sehat dan nyaman.

Penghargaan dan Pengakuan

Upaya Sutarno dalam bidang lingkungan tidak hanya diakui oleh masyarakat sekitar, tetapi juga oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah. 

Pada tahun 2016, ia menerima Apresiasi Kalpataru tingkat Provinsi DKI Jakarta, sebuah penghargaan bergengsi bagi individu yang berkontribusi besar dalam pelestarian lingkungan. 

Tak berhenti di situ, pada tahun 2017, ia menjadi nominator Kalpataru Nasional, sebuah bukti nyata bahwa dedikasinya dalam mengelola sampah telah memberikan dampak yang luas.

Penghargaan ini bukanlah sekadar bentuk pengakuan, tetapi juga menjadi motivasi bagi Sutarno untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. 

Ia terus berbagi ilmu, mengadakan pelatihan, dan menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Dari Guru Sekolah ke Guru Sampah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun