Limbah ampas teh untuk pupuk bokashi dengan penambahan kotoran ayam.
Pertanian berkelanjutan semakin menjadi perhatian di era modern, di mana penggunaan bahan organik untuk menyuburkan tanah menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pupuk kimia.Â
Salah satu inovasi dalam bidang ini adalah pupuk bokashi, yaitu pupuk organik yang dibuat dari fermentasi bahan-bahan organik seperti ampas teh, kotoran hewan, sekam, serbuk gergaji, dan sisa tanaman.
Ampas teh, yang sering dianggap sebagai limbah rumah tangga, ternyata memiliki potensi besar dalam pertanian.Â
Ampas teh mengandung nitrogen, salah satu unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif.Â
Ketika dikombinasikan dengan kotoran ayam, yang juga kaya akan nitrogen dan fosfor, pupuk bokashi yang dihasilkan menjadi lebih bernutrisi dan mampu meningkatkan kesuburan tanah.
Dalam proses fermentasi, mikroorganisme berperan penting dalam menguraikan bahan organik menjadi bentuk yang lebih mudah diserap oleh tanaman.Â
Salah satu mikroorganisme yang banyak digunakan dalam pembuatan pupuk bokashi adalah Effective Microorganisms 4 (EM4).Â
EM4 berfungsi untuk mempercepat dekomposisi bahan organik, menghilangkan bau tidak sedap selama fermentasi, menekan pertumbuhan patogen, serta meningkatkan populasi mikroorganisme menguntungkan dalam tanah.Â
Dengan bantuan EM4, pembuatan pupuk bokashi menjadi lebih cepat dan efisien.
Proses Pembuatan Pupuk Bokashi dari Ampas Teh dan Kotoran Ayam