Mohon tunggu...
Jaka Suara Akhir Zaman
Jaka Suara Akhir Zaman Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa _ Penceramah

Bacalah Buku maka anda akan menuai Gagasan. Taburlah gagasan maka anda akan menuai Pemikiran. Taburlah Pemikiran maka anda akan menuai Karakter. Taburlah karakter maka anda akan menuai kebiasaan. Taburlah kebiasaan maka anda akan menuai masa Depan. Taburlah masa depan maka anda akan menuai kesuksesan. Taburlah kesuksesan maka anda akan menuai kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Full Film "Alur Cerita Film Bajrangi Bhaijaan". Karya Kabir Khan

16 Oktober 2021   22:27 Diperbarui: 16 Oktober 2021   23:25 4321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Ayahnya Syahida tidak bisa pergi kesana karena, dia pernah tergabung dalam militer sehingga tidak mungkin mendapatkan Visa untuk pergi ke India. Mendengar hal tersebut, ibunya Syahida memutuskan bahwa dirinyalah yang akan membawa Syahida berobat ke India. Apapun resikonya ibunya tetap ingin pergi kesana;berharap agar Syahida bisa berbicara. 

Hari pemberangkatan pun tiba, namun ayahnya Syahida tidak bisa ikut kesana dan hanya bisa mengantarkan istri dan anaknya ke stasiun kereta. Sebenarnya sangat rawan bagi mereka untuk pergi ke India. Selain mereka org Pakistan,mereka juga seorang muslim, apalagi kedua negara ini sebelumnya pernah berkonflik. 

Singkat cerita ...Syahida dan ibunya pun pergi ke tempat suci tersebut. Ibunya sangat berharap dengan mengikuti ritual-ritual yang diadakan disana Syahida bisa berbicara. Kepercayaan mereka, tempat suci tersebut bisa mengabulkan segala niat hajat dan harapan serta tempat suci itu terbilang sangat mujarab. 

Setelah dari tempat suci itu, Syahida dan bundanya pun kembali pulang ke Pakistan dengan menaiki kereta, Namun ditengah perjalanan, tiba-tiba kreta yang mereka tumpangi mogok dan mengalami kerusakan, sehingga untuk sementara perjalanan mereka di tunda. Karena terlalu lama menunggu, Akhirnya para penumpang pun banyak yg tertidur termasuk Syahida dan ibunya. Saat Syahida terbangun dari jendela kreta, Syahida melihat anak domba di luar,lalu iapun menghampirinya hingga asyik bermain dengan domba itu.Pada Saat Syahida sedang asyik bermain bersama domba kecil itu, tanpa sepengetahuannya kereta yg tadi ia tumpangi pun berjalan kembali dan Syahida pun tertinggal. 

Sungguh malang nasibnya Syahida, karena ia harus tertinggal kreta sendirian dan hanya bisa melambaikan tangannya sambil mengejar kreta itu dengan langkah kecilnya tanpa suara. Karena ia masih bisu. Semakin lama kreta pun semakin jauh melaju dan Syahida saat itu hanya bisa menangis dan penuh harap. Tak lama setelah itu Syahida melihat kreta lain yang melintas, berfikir bahwa kreta itu punya tujuan yang sama menuju Pakistan. Ia pun menaiki kreta barang tersebut, namun stelah berjalan ternyata kreta barang itu malah melaju ke arah yg berlawanan. 

Sementara itu dikreta penumpang, ibunya Syahida terbangun dan kaget ketika melihat anaknya tidak ada disampingnya. Diapun panik dan berteriak memanggil-manggil nama Syahida. Karena semakin panik iapun meminta kepada petugas kreta agar kreta itu berhenti. Pencarian pun dilakukan, namun sayang karena Syahida tak kunjung ditemukan. Ibunya bersikeras untuk mencari anaknya sendiri. Namun akhirnya ia pun hanya bisa pasrah karena untuk kembali ke India pun , dirinya perlu visa lagi. Akhirnya ibunya Syahida pun pulang dan ia bersama suaminya melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. Mereka hanya bisa berharap agar Syahida bisa bertemu dengan orang baik yang mau menjaganya. Keesokan harinya, Syahida yang tertidur di kreta barangpun terbangun. Ia terbangun ditengah-tengah warga India yang yang sedang mengadakan perayaan Dewa Hanuman.Syahida pun masuk ke tempat keramaian tersebut. Di tengah-tengah keramaian tersebut Syahida melihat seorang pria bernama BAJRANGI,yang sedang menari-nari dan bernyanyi. Ketika acara tersebut selesai Bajrangi juga melihat Syahida sedang menatapinya. Kemudian BAJRANGI pun menawarkan Syahida minuman. Dan Syahida pun langsung berlari ke arahnya lalu menghabiskan minuman tersebut. Melihat hal itu Bajrangi pun merasa heran dan oleh karena Syahida terlihat sangat haus maka Bajrangi pun memesankan kembali minuman beserta makanannya untuk Syahida. Di saat Syahida sedang makan,merekapun sambil menanyakan nama kepada Syahida. Namun, karena Syahida tidak bisa berbicara, maka diapun hanya terdiam seribu bahasa. 

Bajrangi kemudian menyuruh Syahida untuk menghabiskan makannya lalu pergi meninggalkannya. Namun Syahida malah mengikutinya, dan Bajrangi pun bingung. Karena kebingungan dan mengira bahwa Syahida tersesat maka bajrangi membawa Syahida ke kuil Hanuman. Bajrangi menyuruh Syahida berdoa supaya orangtuanya menemukan dirinya kembali. Lagi-lagi bajrangi pun meninggalkan Syahida dan diapun bergegas untuk pulang. Namun ketika bajrangi sudah naik ke bis, dia melihat ternyata Syahida mengejarnya sehingga meminta supir bis untuk berhenti. 

BAJRANGI kemudian membawa Syahida ke kantor polisi, namun polisi menolak jika Syahida ditinggalkan disana. BAJRANGI pun berbincang-bincang dengan polisi; tapi bagaimana kalau orgtuanya mencari dan melapor kesini ? Kata Bajrangi. 

Coba kau lihat disini banyak pencuri dan preman, gadis kecil ini tidak bisa kalau ditinggal di sini, bagaimana kalau orgtuanya tidak datang ?

Begini saja kata petugas, kau tuliskan no kontakmu disana nanti jika ada yang komfirmasi aku akan menghubungimu.kata petugas polisi. Akhirnya bajrangi membawa Syahida pulang. Di dalam bis bajrangi bertanya dimana Syahida tinggal, dengan menyebutkan semua nama-nama kota di India. Syahida hanya bisa menggelengkan kepalanya karena memang dia bukan warga India. Para penumpang lain pun membantu Bajrangi untuk menyebutkan kota-kota yang mungkin adalah kota tempat Syahida berasal. Namun, tidak ada satupun nama kota itu yg membuat Syahida mengangkat tangannya. Bajrangi sebenarnya bukan berasal dari kota Delhi. Namun karena permintaan ayahnya yg sudah meninggal maka diapun harus pergi ke kota Delhi, untuk mengunjungi teman ayahnya yg bernama Dayanan. 

Di sanalah dia bertemu Rasika, anak dari Dayanan. Bajrangi tinggal disana untuk beberapa hari. Disana dia sering menemani Rasika, baik disaat Rasika bekerja menjadi seorang guru, beribadah atau berbelanja. Kedekatan itu membuat Rasika jatuh hati pada Bajrangi. Suatu ketika, rumah Dayanan didatangi oleh temannya yang bermaksud melamar Rasika, namun Rasika pada saat itu sudah jatuh hati pada Bajrangi dan memutuskan untuk Menolak lamaran tersebut. Untungnya Dayanan menghargai keputusan anaknya yang sudah memilih jodohnya sendiri. Lamaran pun dibatalkan dan Bajrangi dikasih waktu selama 6 bulan untuk membeli rumah sendiri sebgai syarat pernikahan dirinya dan Rasika. Karena itulah bajrangi kembali datang ke Delhi untuk membicarakan ke orang tua Rasika tentang perkembangan DP rumah yg sedang diusahakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun