Mohon tunggu...
Lusia Imelda Jahaubun
Lusia Imelda Jahaubun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Gadis desa dengan mimpi bisa mengelilingi dunia

Karena beberapa perasaan sulit untuk diungkapkan, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kopi Negeri Jurgen | Romantis Sayang, Bukan Horor

24 Agustus 2019   10:02 Diperbarui: 24 Agustus 2019   10:12 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesan pertama yang terlihat dari luar cafe tersebut adalah sederhana, vintage, agak romantis dengan lampunya yang sedikit redup (mungkin kalau orang lain lihatnya sedikit seram-tapi sebenarnya itu romantis).

Tempatnya tidak terlalu besar, namun design interior yang penuh dengan barang-barang daur ulang membuat saya  terpikat. Sebelah kiri bagian paling depan terdapat tanaman liar yang menutupi badan tembok serta 1 set meja dan kursi yang terlihat sangat sederhana.

Masuk terus sampai kebelakang, terdapat 1 set bangku sekolah (bangku sepeti ketika saya masih SD dulu, dengan ketinggian yang tidak sama serta meja panjang ditengahnya, dibelakangnya terdapat rangka motor bekas. Terkesan sangat jadul, tapi interior tersebut berhasil membawa memori saya ke masa kanak-kanak saya dulu.

img-3738-jpg-5d60a394097f3677303615b6.jpg
img-3738-jpg-5d60a394097f3677303615b6.jpg
Di bagian dalam sebelah kanan, terdapat 1 set kursi lagi yang saat itu sedang diduduki 3 orang yang sedang asik bermain poker. 

Sampai dibagian belakang, terdapat tembok putih yang dindingnya tidak di buat licin serta dicat dengan warna putih dan dihiasi mural, yang menariknya lagi terdapat yang ikan yang tersenyum manja di dalam agurioum kecil diatas meja kasir. semua tertata dengan sangat epik.

img-3739-jpg-5d60a5cd097f360f862f92b2.jpg
img-3739-jpg-5d60a5cd097f360f862f92b2.jpg
Saya dan mas memilih kursi dibagian samping cafe tersebut karena lebih tenang dan lebih remang. Saatnya memesan menu makan. 

Saya tertarik dengan honey dew panas, sementara mas memilih milk ice vanilla, untuk makannya, kita memilih nacos, omelet dan  Mie rebus. Mie rebusnya smells so good and their honey dew, taste so lovey. Love it!

img-3736-jpg-5d60a6010d82305813195992.jpg
img-3736-jpg-5d60a6010d82305813195992.jpg
img-3737-jpg-5d60a5910d82304aa15d1d32.jpg
img-3737-jpg-5d60a5910d82304aa15d1d32.jpg
Waktu semakin malam, dan saatnya untuk berpamitan dengan Jurgen, tempat yang romantis yang cukup membawamu ke  masa kecil

img-3735-5d60a8b6097f3663484fb862.jpeg
img-3735-5d60a8b6097f3663484fb862.jpeg
Adios Jurgen,..

Semoga bisa mereview cafe lain lagi setelah ini

img-3741-jpg-5d60a8480d82306f5968e02a.jpg
img-3741-jpg-5d60a8480d82306f5968e02a.jpg
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun