Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

SB-10. Anak Buah Siluman Ular

12 Desember 2023   07:14 Diperbarui: 12 Desember 2023   07:18 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cahaya putih cemerlang keluar dari kedua tangan Galih Sukma yang melepas ajian Tangan Geledek. Membuat sosok asap berbentuk ular itu pecah berantakan dan berdesis.

Sebentar asap hitam itu berserakan kemudian dengan cepat berkumpul kembali, berbalik dan melesat menghilang menerobos genteng di atas kamar.

"BRAAAKKK... Hoooekk!"

Bersamaan dengan lenyapnya asap itu, Parjo sadar terlonjak bangun dan memuntahkan darah hitam dari mulutnya ke atas tanah.

"Syukurlah, Puji Tuhan. Terima kasih," seru Galih Sukma lega.

Dengan cepat, bekas luka hilang. Wajah dan tubuhnya yang biru kehitaman berangsur hilang, kembali normal.


"Terima kasih, Tuhan," teriak Bik Surti menubruk dan memeluk anaknya dan dengan cepat membersihkan bekas racun hitam dari mulut dengan penuh kasih sayang.

Terjadi peristiwa yang mengharukan sekaligus menggembirakan.

Ki Masto dan semua penghuni kampung menjadi lega.

Di luar rumah, langit di angkasa kembali membiru cerah dan kehangatan sinar matahari siang, muncul kembali.

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun