Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

SB-2. Tuhan Turun Tangan

4 Desember 2023   11:29 Diperbarui: 4 Desember 2023   11:41 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*

"Namaku Galih Sukma, Kakek!"

Kemudian, secara singkat Galih Sukma menceritakan kejadian yang masih diingatnya.

"Semua awak kapal tewas keracunan, dan Galih Sukma ditangkap Gurita Raksasa dan kemudian tersambar petir!"

Cerita yang persis sama dengan yang diperkirakan oleh Mahendra.

"Tuhan Maha Baik, Galih Sukma. Aku Mahendra, kamu beruntung mendapat mukjizat luar biasa ini," tutur lembut Mahendra.

"Tulangmu tidak remuk diremas oleh lengan gurita. Keracunan tidak membuatmu mati. Tapi, ada hawa dingin dan hawa panas yang kuat saling bertempur di dalam tubuhmu," lanjut Mahendra hati-hati.

"Jika tidak dikendalikan akan sangat berbahaya. Bila salah satu hawa itu ada yang kalah, maka kamu akan bisa mati seketika."

"Tapi, sebaliknya. Jika kedua hawa itu bisa dikendalikan, kamu akan mempunyai kekuatan dahsyat di dalam tubuhmu," lanjut Mahendra.

Galih Sukma sebagai seorang penjual cindera mata, sebenarnya tidak paham akan semua ucapan Ki Mahendra. Tapi, dia sudah pasrah karena lewat tangan Ki Mahendra inilah, Tuhan Maha Baik mengirim berkahnya. Dia masih tetap hidup.

"Aku akan mencoba mengobatimu. Semoga Tuhan memberikan berkah dan kemudahan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun