Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelah Aku

16 Desember 2018   20:26 Diperbarui: 16 Desember 2018   20:28 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelah aku...

Jangan rusak pandang mataku oleh ulah dan celotehmu

Memercik air di dulang adalah keahlianmu sedari dulu

Apakah kau tak pernah malu?

Begitu bernafsunya dirimu mempertahankan diri agar masih dalam percaturan yang pernah hilang, tak mau dilupakan dan tak mau dibuang!

Segala cara, segala upaya, dari perasaan yang selalu mengemuka dan curahan perasaan yang melumat sosokmu yang satria?

Ah, lelah aku....

Melihat hidup penuh oleh sandiwara...

Yang biasa jadi melodrama

Yang biasa jadi telenovela...

Waktumu sudah habis, istirahlah!

Mandito, lebih utama... menjadi guru bangsa!

Lelah aku...

Sumpah...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun