Mohon tunggu...
Dr. Jafrizal
Dr. Jafrizal Mohon Tunggu... Dr.drh. Jafrizal, MM, Dosen, Dokter Hewan Ahli Madya, Ketua PDHI Sumsel 2016-2024, Praktisi dan Owner Jafvet Clinic, ASN/POV Prov Sumsel, Doktor Ekonomi Industri dan Agribisnis

Hobinya berfikir, menulis, berkata dan melakukan apa yang telah dikatakan...

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Dari Palembang ke Empat Lawang: Jalan Panjang Menyalakan Harapan (Part I)

20 Oktober 2025   18:41 Diperbarui: 21 Oktober 2025   06:13 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjalanan Menuju Empat Lawang (Jaf)

Pukul 18.00, matahari mulai turun. Langit berwarna jingga keemasan, seolah membakar cakrawala di ujung barat. Kami memasuki wilayah Muara Enim.

"Pak Jaf," kata drh. Asa sambil menunjuk ke kanan, "itu dia... rumah makan Ayam Penyet Ria. Saya pernah ke situ waktu dinas dulu. Rasa ayam bakarnya juara!"

Aku tertawa. "Baik, Asa. Kalau kamu rekomendasikan, berarti layak dicoba."

Mobil berhenti di depan rumah makan sederhana itu. Aroma sambal, ayam goreng, dan nasi panas langsung menyeruak. Kami duduk di meja panjang kayu, melepas sepatu, meluruskan kaki yang penat.

Pesanan kami cepat keluar: dua ayam bakar, dua ayam penyet, dan empat es jeruk.

Rasanya luar biasa. Gurih, pedas, manis --- perpaduan sempurna di tengah lelah perjalanan.

Kami makan sambil berbicara tentang Empat Lawang, tujuan kami.

"Empat nyawa sudah hilang karena rabies tahun ini," ucapku lirih. "Satu dari mereka... dari sana."

Suasana hening seketika. Hanya terdengar sendok yang beradu dengan piring.

Lalu drh. Rudy menatapku dan berkata, "Kita tidak akan biarkan angka itu bertambah, Pak."

Aku mengangguk mantap. "Tidak. Selama masih ada waktu, selama kita masih bisa bergerak, kita akan melawan rabies ini --- dengan vaksin, dengan pengetahuan, dan dengan kepedulian."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun