Mohon tunggu...
Jack Soetopo
Jack Soetopo Mohon Tunggu... -

Pensiunan Tk Becak, berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang kini tinggal di Denpasar, Bali.\r\nemail jacksoetopo@gmail.com, jack.soetopo@facebook.com or Please dial (571) 306-1588 or tinggalkan Pesan...................\r\ndiscoveramericaindonesia.blogspot.com\r\njacksoetopo.newsvine.com\r\n” What we think determines who we are. Who we are determines what we do. The actions of men or women are the best interpreters of their thoughts.”\r\nOur Thought determine our destiny. Our destiny determines our legacy.By John Locke.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Nasib Pusri Hang And Dry, Pemerintah Indonesia Lupa?

19 Mei 2014   16:44 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:22 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14004674051770695837

[caption id="attachment_324465" align="alignnone" width="601" caption="PT Pusri by PT Pusri.co.id"][/caption]

Denpasar, Mei 19, 2014

Kali ini terpaksa saya membuat tulisan tanggapan laporan Tempo.co mengenai Nasib Pusri. Yes... Pusri yang 'katanya' lagi sebagai BUMN yang Hebat Hip-Hip Hura, ternyata mengalami kesulitan dana lagi. Yes... lagi...lagi... kesulitan dana.

Mengapa?

Untuk itu mari para pembaca yang budiman, melihat dari pernyataan-pernyataan umum yang tersedia saja, tidak perlu kita andai-andai, bagaiamana dan mengapa nya.

Laporan Tempo.co oleh Parliza Hendrawan, adalah "TEMPO.CO, Palembang - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PT Pusri) masih menantikan pelunasan utang pemerintah sebesar Rp 1,6 triliun. Piutang yang berasal dari produksi pupuk bersubsidi tersebut dinilai Pusri sangat memberatkan usaha mengembangkan dan meningkatkan produktivitas pabrik."

Dari laporan ini, kita melihat bahwa PT Pupuk Sriwidjaja Palembang seperti MENGEMIS kepada Pemerintah Indonesia untuk BAYAR UANG SUBSIDI dalam bahasa akuntingnya UTANG.

Dan dari laporan ini justru TERASA JELAS, bahwa PT Pusri TIDAK BISA BERGERAK Dengan Leluasa, dan Merasa Diberatkan dengan Sistem Subsidi yang DiUtangkan, dan dibayarkan dalam istilah Managemennya...di CICIL artinya SUDAH DIBAYARKAN, Walaupun CICIL.

Pernyataan Juru bicara PT Pusri, Sulfa Ganie, meminta pemerintah memperhatikan persoalan ini. "Itu merupakan sisa utang 2012 dan 2013," kata Sulfa kepada Tempo, Ahad, 18 Mei 2014, sudah jelas jika DANA APABN SUBSIDI PUPUK DIBAYARKAN, Tetapi... yes... ada Tetapinya.... Gaya Melayu Indonesia nya keluar... atau gaya Management Indonesia...DICICIL.

Aneh memang dalam Birokrasi Pemerintahan Indonesia, suka sekali BERCICIL, LALU MEMBUAT PERNYATAAN SUDAH BAYAR. Pernyataan Half Truth, or Half Full yang menyesatkan.

Lalu lebih parah lagi, Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai wakil pemerintah malah HANYA MENGHIMBAU dan Membuka Fakta Bahwa Pemerintah memiliki Hutang kepada PT Pupuk Indonesia Holding Company Persero sebesar 16,7 Triliun.....Wow Lebih Besar dari Kasus Bank Century nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun