Mohon tunggu...
Izza Hafizhu
Izza Hafizhu Mohon Tunggu... Editor - Teknologi Informasi

I Appreciate whatever I have, getting it isn't easy

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menengok Wisata Sumber Maron dari Kacamata UMKM Aceh

18 Mei 2023   21:10 Diperbarui: 19 Mei 2023   00:50 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari Singosari, tempat aku tinggal saat ini, menempuh perjalanan 35 Km menuju wisata Sumber Maron, Pagelaran, Kabupaten Malang, cukup menyenangkan. 

Di Malang, Jawa Timur ini banyak wisata ada wisata buatan dan wisata alam pun tak kalah menarik. Sepanjang perjalanan, kami berdua waktu itu, belum tahu pasti di mana lokasi atau tempatnya. Aku harus lihat Google Maps dan beberapa kali berhenti bertanya kepada orang lain.

Sesampai di tujuan yang ada malah kaget. Tertera 'Sumber Maron'di beberapa di spot di pinggir jalan dengan tulisan parkir Sumber Maron, namun tidak terlihat tempat wisata nya dimana. Terbersit dalam hati kenapa tidak sesuai ekpektasi ku yang udah browsing jauh-jauh hari tentang wisata ini. 

Kenapa tempat wisata di perumahan warga? Setelah memakirkan kendaraan makin bingung harus lewat mana. Hingga akhirnya seorang ibu penjaga parkir langsung memberitahu jalan ke Sumber Maron,

Bagaimana dengan UMKM di Aceh? Aceh temasuk provinsi termiskin gimana dengan nasib masyarakat berpenghasilan rendah? Dikatakan maju bisa dilihat dari beberapa sisi, salah satunya kesejahteraan masyarakat. Agar perekonomian semakin meningkat maka usaha kecil perlu pemberdayaan agar bisa berkembang menjadi usaha menengah, tangguh, dan mandiri. 

pembangunan UMKM di harapkan bisa mengatasi tingginya tingkat kemiskinan, jumlah pengangguran dan membantu masyarakat dalam keterbatasan  keuangan. Kesejateraan masyarakat bukan hanya PNS, karyawan swasta, Pengusaha tetapi dari UMKM bisa mensejahterakan masyarakat biasa.

Ternyata, untuk menuju lokasi, kami harus melewati perumahan warga dengan jalan menurun dan sempit yang hanya bisa dilewati motor. Setelah melewati beberapa rumah warga langsung berpikir..... waah.......tempat wisata ini salah satu yang paling keren yang pernah aku datangi. 

Gimana engga? Melihat banyak pedagang yang begitu ramai di sepanjang jalan kecil hingga menuju tempat wisatanya, merupakan bentuk implementasi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Langkah ini adalah bagian dari UMKM.

Rasanya semua fasilitas wisata makin lengkap dengan UMKM. Wisata alam yang sangat menarik yang menghibur, dan pemberadayaan masyarakat yang menghasilkan secara finansial. Sungguh membuat kami pendatang dari luar Jawa sepertui aku yang dari Aceh ini bisa banyak belajar.

Sumber Maron memiliki air terjun tingginya sekitar 6 meter namun lebar...mungkin sekitar 10 meter lebih. Pengunjung mulai ramai di belakang kami yang mulai selfie sana-sini. Bukti bahwa mereka sangat menikmati nuansa alam yang ditawarkan Sumber Maron.

Setelah berjalan keliling, kami mendapati kolam yang berisi Ikan Mas dengan air begitu jernih. Tak hanya melihat alam yang indah terdapat pula edukasi pembangkit listrik. Ternyata Sumber Maron juga bisa digunakan sebagai ajang pendidikan bagi kawula muda yang sedang belajar baik di tingkat dasar, menengah hingga perguruan tinggi.  

tribunnews.com
tribunnews.com

Satu hal lagi yang menarik bagiku adalah ketika membandingkan dengan yang ada di Aceh.

Sumber Maron, lagi-lagi bukan hanya keindahan saja dapat dirasakan, juga tersedia berbagai kuliner khas Jawa seperti minuman, bakso, soto, nasi, berbagai macam gorengan begitupun banyak usaha lain mulai dari baju, hijab, bunga, bibit tanaman, dan aksesoris. Pokoknya lengkap. 

Fasilitas lain tersedia di antaranya penitipan barang, mushola dan toilet yang memadai.

Udah pasti semua ini tidak gratis inilah yang menjadi contoh berkembangnya UMKM di wisata dan bahkan sebagian rumah warga pun dijadikan sebagai tempat sholat dan menjual berbagai macam usahanya. 

Sudah banyak tempat wisata yang dikunjungi dan semua sarana dan prasarana sangat baik inilah yang membuat wisata menarik pengunjung.

Di Aceh, khususnya sektor pariwisata memang juga memiliki berbagai macam objek wisata yang menarik untuk di kunjungi baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Dari berbagai objek wisata yang pernah dikunjungi yang lokasinya jauh dengan kota terdapat beberapa fasilitas. 

Hanya saja terkadang kurang memadai seperti mushola, toilet yang kotor bahkan rusak seharusnya ini menjadi kepedulian.

Sudah tentu ini adalah masukan kepada fihak pengelola sebagai penaggungjawab tempat wisata. Dengan melakukan perbaikan akan meningkatkan daya tarik dan jumlah pengunjung. Di sisi lain, pengunjung juga harus punya kesadaran dalam menjaga fasilitas wisata.

Kerusaknya fasilitas yang ada di tempat wisata membuat pengunjung tidak nyaman dan hal ini sangat berdampak dengan menurunya wisatawan yang berkunjung ke objek wisata. Begitu pula masalah kuliner di mana sebagian besar wisata hanya menjual indomie dan minuman. 

Ketiadaan variasi makanan dan minuman yang ditawarkan kepada pengunjung akan berdampak pada jumlah pendatang. Oleh karena itu warga Aceh dan pendatang dari luar Aceh berharap di setiap wisata menjual berbagai dagangan, aksesoris dan oleh-oleh yang bisa dibawa pulang. Hasil  kreasi kerajinan tangan misalnya juga menjadi simbol atau ciri khas wisata daerah itu sendiri.

Dari Sumber Maron dan beberapa objek wisata yang pernah aku kunjungi di provinsi Jawa Timur, rasanya banyak hal yang bisa dikaji dan diambil sebagai pelajaran yang berharga guna meningkatkan UMKM di Aceh. Sarana dan prasarana sangat memadai menjadi inti atau prioritasnya.

Ada baiknya masyarakat Aceh khususnya pedagang UMKM di sekitar obyek wisaya, mulai memikirkan untuk melakukan inovasi. Setiap warung makan misalnya, bekerjasama dengan pengelola tempat wisata dan Pemerintah Daerah untuk menyediakan mushola dan toilet sendiri dan ini berbayar. Pedagang kecil juga bisa menjual oleh-oleh seperti kue, aksesoris, kaos, pakaian dalam bahkan daster bagi ibu-ibu.

Aku yakin jika orang Aceh bisa terbuka untuk melakukannhya, dampak terhadap ekonomi pastinya wow.......keren...... Karena inilah yang bisa membantu peningkatan perekonomian masyarakat khususnya kalangan kecil dan menengah.

Sumber Maron bisa menjadi oleh-oleh terbaik yang aku dapat dari Jawa Timur. Sumber Maron adalah contoh untuk objek wisata di mana saja khususnya Aceh tempat lahirku untuk terus menjaga dan merawat wisata dan terus mengembangkan UMKM dengan kreatif dan inovatif.

Malang, 18 Mei 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun