Tertegun. Itu reaksi pertamaku.
Aku tahu betul, bagaimana anakku sangat menyukai koleksi hot wheelsnya.
Bagaimana cara dia memperolehnya dengan menyisihkan uang jajannya berhari-hari.
Bagaimana dia berlama-lama melihat dengan mata berbinar & memilih hot wheel setiap kali kami pergi ke hyper market.
Bagaimana dia menyimpan & merawatnya dengan rapi di kotak mainannya.
Bagaimana dia selalu membanggakan mainan dihadapan kami & teman-temannya.
Anakku telah memberikan koleksi yang paling berharga miliknya, semuanya, kepada teman barunya yang dianggapnya tidak mampu.
Aku harus belajar lagi kepada anakku makna keikhlasan total dalam memberi...
(Februari, 2013)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!