Kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia tentu sangat kaya akan berbagai tempat peninggalan bersejarah. Tidak hanya itu, bahkan di zaman modern sekarang ini Palembang masih terus saja menunjukkan eksistensinya ke seantero Indonesia dan bahkan dunia.
Terkhusus di bagian Ulu, yaitu bagian Kota Palembang yang terletak di bagian selatan Sungai Musi. Dahulu daerah ini terlupakan, sampai-sampai mendapat julukan sebagai tempat jin buang anak karena pembangunan yang kurang masif di sana.
Namun kekinian, daerah ini mulai bangkit kembali dari kuburnya sejak dimulainya pembangunan beberapa infrastruktur dan fasilitas di area tersebut. Bahkan, daerah ini pernah menjadi saksi atas suksesnya beberapa event nasional maupun internasional.
Sebut saja misalnya Sea Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013, hingga terkini Asian Games 2018. Oleh karena itulah, daerah Ulu kini jauh lebih berkembang dibandingkan 30 tahun yang lalu.
Kekinian saya berkesempatan mengunjungi beberapa tempat hasil pembangunan di daerah Ulu akhir-akhir ini. Apa saja daerah itu? Yuk simak cerita saya berikut ini, siapa tau bisa jadi referensi Kompasianers kalau lagi main ke Kota Palembang!
Masjid Cheng Ho Palembang
Masjid Cheng Ho adalah satu masjid yang sangat ikonik di Kota Palembang. Bagaimana tidak, arsitekturnya sangat mirip dengan bangunan-bangunan khas Tiongkok. Mulai dari atap, menara, hingga gapuranya.
Sekilas, bangunan ini mirip kelenteng. Padahal bangunan ini adalah masjid yang dinamakan untuk meneghormati seorang kasim dari Tiongkok bernama Laksamana Cheng Ho. Laksamana yang beragama Islam ini pernah berkunjung ke Palembang hingga empat kali.
Berikut ini adalah bagian gapura tempat masuk para pengunjung, yang dicat warna merah dengan atap khas Tiongkok. Mirip dengan arsitektur kelenteng ya! Pada bagian gapura, terdapat kaligrafi Tauhid ataupun ayat-ayat Qur’an.