Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Menonton Pertunjukan

4 Februari 2024   08:57 Diperbarui: 8 Februari 2024   21:32 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Pasar malam. (Sumber gambar: KOMPAS.com / MASRIADI)

Pagi-pagi sekali bapak sudah mandi
Seperti biasanya berdandan rapi
Semprot parfum ke seluruh tubuh
Menyisir rambut, benahi uban yang tumbuh
Si empat belas inci hasil dari menjual ubi
Mau bapak ambil di tukang reparasi
Tak ingin sampai ketinggalan
Malam ini hendak melihat pertunjukan

Semangkuk tawa juga setoples air mata
Telah disiapkannya dengan saksama
Hari ini bapak merasa dirinya raja
Semesta pun tak bisa menggugatnya
"Jangan diganggu," ucapnya berkali-kali.
Nanti malam bagian bapak menguasai televisi
Sebab lima tahun kemudian ...
Bapak kata belum tentu bisa menonton dagelan

Sumedang, 4 Februari 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun