Mohon tunggu...
Ita Siregar
Ita Siregar Mohon Tunggu... Administrasi - Pengarang. Pemetik cerita. Tinggal di Balige.

Merindu langit dan bumi yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memperhatikan Jalan-Jalan Tracy Trinita (2)

12 September 2022   12:02 Diperbarui: 12 September 2022   12:07 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lepas atau lekat 

Pohon hanya diam 

10

Rule #1  

Kau jadikan Ravi landasanmu membangun tabernakel di belakangnya kakimu melangkah di jalan sempit yang sedikit orang tahu kau yakin kakinya kuat mampu berdiri di muka jutaan orang bertahun-tahun tanpa pipi bersemu sampai dunia bongkar aib seumur hidup kau tak percaya hoax fitnah menjadi kebenaran kau kecewa dia bukan salah hanya kau tidak sadar peraturan nomor satu miliknya.      

10 

Perang Ukraina & Rusia 

Ia menutup mulutnya pada hal yang tidak ia pahami sejarahnya 

 

11

Filter 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun