Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Memahami Konsep Uyah mah Tara Tees ka Luhur dalam Mendidik Anak

13 Mei 2023   13:14 Diperbarui: 13 Mei 2023   13:19 3110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang tua yang hangat pada anak (Pexels.com/Elina Fairytale)

Mewarisi sifat orang tua adalah hal yang biasa terjadi dalam kehidupan. Namun, terkadang sifat buruk yang dimiliki oleh orang tua dapat menular ke anak dan berdampak negatif pada kehidupan anak di masa depan. Oleh karena itu, saya akan memberikan beberapa cara untuk mencegah sifat negatif menular ke anak dan mengembangkan sifat positif pada anak. Tips ini saya ambil dari buku "Parenting for a Peaceful World" karya Robin Grille.

Mencegah sifat negatif menular ke anak

Saya menyarankan agar orang tua menyadari sifat buruk yang dimilikinya dan berusaha mengendalikannya agar tidak menular ke anak. Orang tua perlu berbicara secara terbuka dengan anak tentang sifat buruk tersebut dan menghindari konflik di depan anak. Selain itu, orang tua dapat mencari alternatif positif untuk menggantikan sifat buruk yang sulit untuk dihilangkan.

Mengembangkan sifat positif pada anak

Orang tua dapat memberikan contoh yang baik dalam hal sifat positif yang ingin diwariskan pada anak. Saya menyarankan agar orang tua memberikan pujian dan penghargaan pada anak ketika mereka berhasil mengembangkan sifat positif. Selain itu, orang tua juga dapat membantu mengembangkan sifat positif pada anak dengan mengajak mereka melakukan aktivitas yang mendukung pengembangan sifat tersebut.

Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Anak

Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak. Selain memberikan nafkah dan kebutuhan fisik lainnya, saya percaya bahwa orang tua juga harus memberikan pendidikan karakter yang baik pada anak. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam membentuk karakter anak:

Saya percaya bahwa sebagai orang tua, kita harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anak kita. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka, sehingga kita harus selalu berbicara jujur dan menghindari kebohongan di hadapan mereka jika kita ingin anak-anak kita menjadi jujur. Begitu juga jika kita ingin anak-anak kita menjadi sabar, kita harus menunjukkan kesabaran dalam menghadapi situasi sehari-hari. Menjadi teladan yang baik bagi anak-anak kita dapat membantu mereka membentuk karakter yang positif dan menghindari perilaku negatif.

Selain menjadi teladan yang baik, menurut Sercombe, H. (2013) dalam ensiklopedia of life yang berjudul "The Role of Parents in the Development of Children's Self-Concepts" bahwa orang tua dapat memberikan pendidikan karakter yang baik pada anak-anak mereka dengan cara sebagai berikut:

  1. Membicarakan nilai-nilai positif: Orang tua dapat membicarakan nilai-nilai positif seperti kejujuran, kerja keras, dan kepedulian pada anak-anak mereka. Dalam percakapan sehari-hari, kita dapat menunjukkan bagaimana nilai-nilai ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

  2. Memberikan pujian: Saya percaya bahwa orang tua dapat memberikan pujian kepada anak-anak mereka ketika mereka menunjukkan perilaku yang baik. Pujian dapat membantu anak-anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus melakukan perilaku yang baik.

  3. Mengajarkan empati: Orang tua dapat mengajarkan anak-anak mereka untuk memahami perasaan orang lain dan mempertimbangkan perspektif orang lain dalam pengambilan keputusan. Hal ini dapat membantu anak-anak menjadi lebih empatik dan peduli pada orang lain.

  4. Mengajarkan toleransi: Orang tua dapat mengajarkan anak-anak mereka untuk menerima perbedaan dan menghargai keragaman. Hal ini dapat membantu anak-anak menjadi lebih terbuka terhadap pandangan yang berbeda dan memperluas pandangan mereka tentang dunia.

Bagaimana pola pikir anak dipengaruhi oleh orang tua

Pola pikir anak dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, termasuk orang tua. Saya percaya bahwa orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pola pikir anak. Menurut Santrock (2011), orang tua dapat membentuk pola pikir anak dengan memberikan nilai-nilai yang baik, seperti mengajarkan moralitas, etika, dan nilai-nilai budaya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun