Mohon tunggu...
Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Gurame : Nostalgia Menu Legend Keluarga Kami untuk Recharge Social Energy

7 April 2025   17:12 Diperbarui: 8 April 2025   09:16 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan bersama Keluarga besar dengan menu gurame, steamboat, seafood untuk Recharge Social Energy saat lebaran 2025(dokumentasi pribadi)

Sop inilah favorit kami sekeluarga. Asyik saat dinikmati bersama tanpa nasi. Disesap dan diambil dagingnya, tulangnya baru dikasih kucing. Hehehe...

Pada saat itu, gurame bukan sekadar makanan, tapi simbol kebersamaan. Kini tidak  hanya menjadi simbol kebersamaan, tapi juga  nostalgia, dan kehangatan keluarga. 

Karena itu, saat pulang nyekar dan silaturahmi dari tempat Mbah, kami sepakat untuk mampir ke restoran dengan menu gurame. 

Awalnya kami berniat mampir rumah makan yang tak jauh dari rumah. Berhubung pagi dan siangnya pakdhe barusan reuni di situ, jadi menyarankan restoran lain biar tidak bosan.

Kalau bisa yang tempat nya luas dan menyediakan musala. Akhirnya Budhe Rita  merekomendasikan restoran Satu-satu. Kami ikut saja, karena tidak paham tempatnya.

Ternyata tempat nya memang luas dan nyaman. Tersedia Musala juga, jadi kami bisa menunaikan salat Maghrib setelah selesai memesan makanan.

Ada steam boat, lele goreng , ayam goreng serundeng, udang asam manis,  cumi asam manis, gurame lombok ijo dan gurame bakar.

Tapi yang paling menarik dan berkesan adalah menu gurame, di samping steam boat yang terasa nikmat karena dinikmati beramai-ramai.

Menu Gurame lombok ijo Satu-satu Resto, dihidangkan dalam nampan besar(dokumentasi pribadi)
Menu Gurame lombok ijo Satu-satu Resto, dihidangkan dalam nampan besar(dokumentasi pribadi)

Setiap suapan gurame membawa kembali kenangan tentang kumpul keluarga di akhir Ramadan, saat lebaran, liburan sekolah, atau perayaan hari besar. 

Gurame adalah pengingat akan masa-masa indah yang mungkin telah berlalu, tetapi selalu tersimpan rapi di dalam hati.

Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk kehidupan modern, makan bersama keluarga besar menjadi momen langka yang sangat berharga dan bisa merecharge social energy seusai nyekar dan silaturahmi di saat lebaran.

Meja makan menjadi tempat di mana generasi yang berbeda bertemu, berbagi cerita, dan saling mendukung. Di sana, anak-anak belajar tentang nilai-nilai keluarga, orang tua berbagi pengalaman hidup, dan kakek nenek memberikan nasihat bijak.

Kini kami tinggal generasi muda tanpa kakek dan nenek. Hanya Bapak, ibu dan anak. Tapi Gurame, dengan segala kelezatan dan kenangannya, menjadi perekat yang menyatukan semua perbedaan. 

Gurame adalah hidangan yang mampu membangkitkan selera dan emosi, menciptakan suasana hangat dan akrab. Lebih dari sekadar makanan, gurame adalah simbol energi sosial yang mengalir dari meja makan keluarga, menghidupkan kembali kenangan masa kecil dan mempererat ikatan antar generasi. Mitos makanan yang bukan lagi mitos, tapi sebuah kenyataan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun