Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Cerita di Balik Kopi Gula Aren dan Sate Kelinci, Pangan Lokal yang Halal

30 Januari 2024   12:12 Diperbarui: 30 Januari 2024   12:15 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yang bulatan besar melebar gula aren. Yang bulatan lebih kecil gula kelapa (dokpri)

"Mau, lah!"

"Aku belinya cuma seporsi. Cukup? Apa tambah seporsi?"

"Cukuplah. Kita kan baru sarapan?"

"Iya!" Hehehe...

"Minumnya apa,Bu?"

"Tuh, Mas. Mau minum apa?"


"Kopi saja,Bu!"  Jawab ayah.

" Pakai gula putih atau gula aren?"

"Gula aren saja, Bu!"

Tak lama Bu Titin, penjual sate kelinci menghidangkan kopi dengan segempil gula aren.

Kopi gula aren (dokpri)
Kopi gula aren (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun