Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sarlondo dan Ketemu Konco Lawas

5 September 2022   12:03 Diperbarui: 5 September 2022   20:22 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapak-lapak penjual makanan tradisional di sarlondo dengan Ibu-ibu berkebaya(dokpri by IYeeS) 

Lorong asri berhias tanaman merambat menuju ke pasar tradisional sarlondo(dokpri by IYeeS) 
Lorong asri berhias tanaman merambat menuju ke pasar tradisional sarlondo(dokpri by IYeeS) 

Sworo angin

Angin sing ngreridu ati
Ngelingake sliramu sing tak tresnani
Pengen nangis
Ngetokke eluh neng pipi
Suwe ra weruh
Senajan mung ono ngimpi
Ngalemo
Ngalem neng dadaku
Tambanono roso kangen neng atiku
Ngalemo
Ngalemo neng aku
Ben ra adem kesiram udaning dalu. .. 

Suara nyanyian "Banyu Langit" Mengalun dari salah satu pengelola Sarlondo yang berdendang santai di lokasi pasar mengiringi kedatanganku(ge er, hehehe..) 

Lagu banyu langit didendangkan penyanyi untuk menghibur pengunjung (dokpri by IYeeS) 
Lagu banyu langit didendangkan penyanyi untuk menghibur pengunjung (dokpri by IYeeS) 

Lapak-lapak penjual berjajar rapi meski sederhana tapi cukup artistik. 

Penjualnya semua memakai kebaya. Ada yang kebaya lurik, ada yang memakai kebaya polos.Sebut saja Kebaya nusantara ,semua ada. Hehehe... 

Sarlondo (Pasar Londo) (dokpri by IYeeS) 
Sarlondo (Pasar Londo) (dokpri by IYeeS) 

Berbagai makanan dan minuman tradisional tersedia. Tapi sayangnya saya datang terlalu siang, sehingga jualannya sudah banyak yang habis, tinggal sisa-sisa, semoga kalau sempat ke sini lagi, saya bisa menyaksikan full stok yang menarik. 

Dari awal masuk, saya sudah bertemu ampyang dan carang mas, camilan khas Magetan. Ampyang itu kacang tanah yang dimasukkan gula kelapa cair, dibentuk bulat-bulat. Sedang carang mas ubi yang dipotong korek api, digoreng, dan dimasukkan karamel dan dibentuk bulat dengan karamel sebagai perekat. 

Lanjut ada penjual jagung rebus dan grontol, hasil bumi penduduk asli. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun