Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pabrik Gula Pagotan dan PG Rejo Agung, Peninggalan Kolonial yang Masih Eksis dan Berfungsi

18 Agustus 2022   18:35 Diperbarui: 24 Agustus 2022   16:27 6175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi lori pengangkut tebu yang telah direnovasi di PG Pagotan(dokpri by IYeeS) 

Saat buka giling ini adalah saat yang ditunggu anak-anak, karena dalam perayaan itu banyak dijual aneka jajanan dan mainan. Dari layang-layang sampai celengan, dari fesyen sampai kuliner. 

Ini adalah bentuk interaksi antara pabrik gula dan masyarakat. Seperti acara-acara perayaan yang biasa diadakan di jaman Kolonial untuk memberi hiburan yang sampai sekarang masih dipertahankan. 

Terkadang warisan Kolonial ada juga yang bermanfaat dan mengedukasi. Yang buruk kita tinggalkan, yang bagus kita sesuaikan dan sempurnakan. Terima kasih. 

Semoga bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun