Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bias Cahaya Bahtera (1)

14 Oktober 2020   07:14 Diperbarui: 23 Mei 2021   11:50 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya aku agak kecewa suamiku masih hobi meminjam uang. Sedih dan prihatin rasanya mengingat awal menikah gajinya tinggal tersisa 10%, sedang yang 90% terpotong untuk mengangsur hutang-hutangnya saat masih bujang di perusahaan, bahkan di bank juga. Untung tinggal setahun lagi hutang-hutangnya di perusahaan lunas. Sedang di bank masih 5 tahun lagi.

Aku berusaha tegar. Anggap saja ini adalah masa perpeloncoanku dalam memasuki mahligai rumah tangga. Aku tak menyangka, Mas Rizal yang melamarku di saat aku masih kuliah  dan segera menikahiku ternyata tak seperti yang terlihat. Semua nasehat  dan petuahnya tentang menyegerakan menikah, dan bagaimana membangun keluarga sakinah dengan mengutip ayat-ayat al qur'an yang terdengar indah berbenturan dengan kerasnya tembok kenyataan. 

"Bunda, sepedaku rusak," anak keduaku pulang bermain dengan tangan hitam -hitam berlepotan gemuk sepeda. Membuatku tergeragap dan tersadar dari lamunan yang tidak jelas. Segera kubetulkan sepeda anakku yang ternyata rantainya lepas.

(Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun