Stress adalah bentuk ketidakberdayaan seseorang atau saat sedang merasa tertekan dalam menghadapi suatu masalah ataupun pilihan. Biasanya stress berawal dari keputusasaan atas masalah yang sedang ia hadapi.
Stress pada remaja sering kali terjadi karena ia sedang mengalami fase peralihan dari anak-anak menuju fase dewasa. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab stress pada remaja. Keluarga terutama orang tua merupakan faktor yang paling besar pengaruhnya dalam munculnya stress pada remaja.Â
Permasalahan dalam keluarga seperti adanya perceraian orang tua bisa menjadi faktor munculnya stress. Prestasi akademik juga bisa sangat mempengaruhi. Selain itu, stress pada remaja juga bisa muncul jika tiba-tiba terjadi masalah yang mereka anggap diluar kuasa mereka seperti munculnya kejadian yang tidak mereka rencanakan.
Menurut Garfinkel, hal-hal yang bisa menimbulkan stress pada remaja adalah putus cinta atau patah hati, perbedaan pendapat dengan orang tua, berkelahi dengan saudaranya, konflik dengan teman sebayanya, dan juga terjadi perubahan ekonomi dalam keluarganya.
Jika kamu sudah merasakan tanda-tanda stress, maka segera cari tahu penyebabnya dan juga bagaimana cara menghilangkannya dengan cara yang tepat karena kondisi stress tidak boleh dibiarkan berlarut --larut.Â
Stress terus menerus bisa membuat tubuh menjadi mudah lelah dan sulit untuk berpikiran jernih, sehingga menyebabkan penurunan kualitas hidup, interaksi sosial dan juga kesehatan.Â
Stress yang berkepanjangan bisa membahayakan remaja karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti masalah pada rambut, gangguan makan bahkan obesitas, gangguan pencernaan, sakit kepala, gangguan menstruasi, insomnia, bahkan gangguan mental.
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan oleh remaja saat sedang merasa stress.
Atur Nafas
Saat tiba-tiba merasakan perasaan yang sedih, gelisah, tertekan, yang bisa mengganggu aktivitasmu bahkan sampai menyebabkan pusing ataupun sakit kepala, maka kamu harus mencoba untuk mengatur nafas yang dalam lalu hembuskan secara perlahan sambil membayangkan hal-hal yang menyenangkan agar tubuhmu terasa lebih rileks.
Tidur Cukup
Kurang tidur itu bisa menyebabkan stress pada remaja lho. Oleh Karena itu, pastikan bahwa kamu selalu tidur dengan waktu yang cukup agar keesokan harinya bisa fokus pada pelajaran dan juga bisa mengkontrol diri agar tidak mudah emosi. Hindarilah meminum minuman yang mengandung kafein sebelum tidur agar kamu bisa tidur dengan waktu yang cukup.
Olahraga Teratur
Berolahraga, dapat membuat tubuh menjadi sehat. Biasanya saat berolahraga tubuh akan mengeluarkan keringat dan hal itu seolah-olah membuat rasa stress ataupun tekanan dalam diri ikut keluar juga.Â
Olahraga yang teratur juga bisa sangat membantu untuk melepaskan hormon endorphin sehingga membuat suasana hati menjadi lebih bahagia.Â
Salah satu jenis olahraga yang bisa membantu kamu dalam mengelola stress dan emosi adalah yoga. Karena yoga dapat membantumu untuk menurunkan kadar hormon stress yaitu kortisol.
Pergi Liburan
Ketika kamu sudah merasakan penat dan stress berlebihan, ada baiknya kamu meluangkan waktu untuk berlibur ke tempat-tempat yang sekiranya bisa membantu untuk merilekskan pikiran kamu. Â
Meminum Air Mineral
Semua makhluk hidup pastinya membutuhkan air. Dehidrasi bisa muncul saat kamu mengalami stress dan karena naiknya detak jantung sehingga kamu bernafas lebih berat. Hal ini yang dapat menyebabkan kehilangan cairan. Oleh karena, meskipun kamu sedang penat jangan sampai lupa untuk minum air mineral untuk menghindari dehidrasi.
Me Time
Kamu bisa memanjakan diri kamu dengan berjalan-jalan ke mall sendiri, memakan makanan yang sangat ingin kamu makan, ataupun rebahan seharian.
Mendengarkan Musik
Mendengarkan musik favorit ternyata bisa menjadi penolong dikala stress melanda lho. Karena musik dipercaya bisa menstimulus pikiran kamu agar menjadi lebih tenang dan rileks.
Tonton Tayangan Komedi Atau Film Yang Lucu
Kamu bisa menonton tayangan komedi ataupun film yang lucu agar menghiburmu sehingga bisa menghilangkan stressmu.
Luangkan Waktu Untuk Melakukan Hobi
Jika kamu sudah merasakan penat, maka istirahatlah sejenak dan lakukanlah hobi yang kamu suka. Saat meluangkan waktu untuk hobi, kamu akan merasakan kebahagiaan dan hal tersebut dapat membantu untuk menghilangkan stress.
Ikut Organisasi
Dengan ikut organisasi, maka kamu akan memiliki kegiatan yang padat. Walaupun melelahkan tetapi organisasi bisa membuatmu melupakan sejenak masalahmu. Dalam organisasi juga lebih banyak memberikan banyak hiburan tersendiri dan juga hal-hal yang positif.
Mengurangi Dan Membatasi Penggunaan Gadget Dan Sosial Media
Dalam penelitian menyebutkan bahwa penggunaan gadget dan sosial media yang terlalu sering bisa menyebabkan stress. Contohnya saat kamu melihat orang lain mengupload pencapaiannya di sosial media maka itu akan membuatmu tertekan, belum lagi jika ada yang membully mu, itu akan semakin membuatmu depresi. Intinya jika terlalu banyak mengkonsumsi informasi, bisa menyebabkan kecemasan.
Menerapkan Pola Hidup Sehat
Untuk menghindari stress, kamu harus menerapkan pola hidup yang sehat seperti olahraga teratur, tidur yang cukup, makan-makanan yang sehat dan bergizi, menjauhi rokok, tidak mengkonsumsi rokok , alkohol, dan juga obat-obatan terlarang. Â
Mendekatkan Diri Kepada Tuhan
Mendekatkan diri kepada tuhan merupakan salah satu cara untuk menghilangkan stress. Saat beribadah, kamu bisa bercerita, berdoa, mengadu, meminta apapun kepada Tuhan tanpa takut merasa dihakimi sehingga perasaan kamu akan lebih tenang.
Pergi Ke Psikolog
Jika kamu tetap merasakan stress berat walaupun sudah mencoba beberapa tips sebelumnya, maka hendaknya kamu segera berkonsultasi kepada psikolog sebagai langkah terakhir. Para psikolog akan mendampingi kamu untuk mengelola stress yang kamu alami.
Itulah sedikit tips untuk membantu para remaja dalam menghadapi stress. Semoga bermanfaat!.