Mohon tunggu...
suhatril isra
suhatril isra Mohon Tunggu... Administrasi - selama ini berkegiatan dengan masyarakat pedesaan terkait isu pertanian berbasis sumber daya lokal

bertualang dari waktu ke waktu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Renungan Sore Ini

4 April 2013   14:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:44 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang Pengembara

Tak terhitung langkah yang telah ditempuh

Tak tahu lagi berapa tempat disinggahi

Tak tahu lagi berapa orang yang telah "berbagi"

Mencari dan berbagi

Kaki melepuh, berganti puluhan sandal jepit

Baju sering berganti dijalan

Kulit putih sekarang terbakar

Hujan temani dingin dikala sepi

dinikmati

Sinar mata selalu "terang"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun