Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnain
Iskandar Zulkarnain Mohon Tunggu... -

Merendahlah, hingga sampai tak ada yang merendahkanmu. Mengalahlah, hingga sampai tak ada yang bisa mengalahkanmu. Hanya ada dua manusia, ia menulis dan ia ditulis. Instagram : @iskandar.zulkarnain.29

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjalanan Bersama Kakek Tua

5 Juni 2018   20:17 Diperbarui: 5 Juni 2018   20:33 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Tiba di stasiun kereta api

Tujuanku telah sampai

Pada hari senin yang lalu

Aku berjalan di sepanjang jalan berlampu

Mengejar senja pada angkot Jakarta

Mengutarakan pikiran dalam angkot Jakarta

Nyaman sekali rasanya bersama senja

Berada di dalam angkot Jakarta

Di pertigaan Jalan Kota Bumi

Segerombolan pereman menawarkan air meneral

Kepada seorang penumpang angkot Jakarta

Berseru-seru merayakan berbuka puasa

Seorang Kakek Tua berada di depanku

Saat aku terdiam dan melamun

Tak sengaja ia menyenggol jemariku

Menyeru agar aku membatalkan puasa

Perjalanan kami telah sampai di pangkalan angkot selanjutnya

Raut wajah kakek tersebut terlihat pucat

Kupaksa diriku untuk menghampiri-Nya

Akan kutanyakan padanya :

Apakah kakek sudah makan?

Ia termangu diam dalam keramaian kota

Tengan bersembunyi di dalam saku celana

Tiga menit terlewat ia terdiam

Kurangkul tangannya menuju warteg pinggiran

Tangerang, 5/6/2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun