Berseru-seru merayakan berbuka puasa
Seorang Kakek Tua berada di depanku
Saat aku terdiam dan melamun
Tak sengaja ia menyenggol jemariku
Menyeru agar aku membatalkan puasa
Perjalanan kami telah sampai di pangkalan angkot selanjutnya
Raut wajah kakek tersebut terlihat pucat
Kupaksa diriku untuk menghampiri-Nya
Akan kutanyakan padanya :
Apakah kakek sudah makan?
Ia termangu diam dalam keramaian kota
Tengan bersembunyi di dalam saku celana
Tiga menit terlewat ia terdiam
Kurangkul tangannya menuju warteg pinggiran
Tangerang, 5/6/2018