Mohon tunggu...
irwan samad
irwan samad Mohon Tunggu... Guru

Gemar membahas isu-isu aktual tentang sosial budaya, politik, humaniora dan karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Boneka Kayu Dari Gaza

11 September 2025   10:35 Diperbarui: 11 September 2025   09:37 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ada makanan meski sepotong roti

Sekadar mengganjal rasa lapar yang menikam.

Tak ada pakaian.

Obat-obatan, apalagi.

Mencarinya bagaikan jarum hilang di dasar samudera.

Hidup nestapa tak berkesudahan.

 

Di balik tenda pengungsian.

Fatima memandang sekeliling dengan tatapan hampa.

Dihiasi reruntuhan bangunan yang porak-poranda.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun