”Waktu pengantinnya datang, saya kaget karena bukan teman yang mengundang. Mau pergi, saya duduk di barisan depan, kan tidak enak,” tuturnya.
Alhasil, Hillhouse terpaksa tetap berada di tempat tersebut sampai upacara pernikahan selesai. Itu sebabnya ekspresinya terlihat begitu tidak nyaman di foto-foto.
Menurut Hillhouse, ia merasa malu dan tidak enak kepada pengantin dan keluarganya karena datang ke pesta pernikahan yang salah.
Tapi, Wyle akhirnya merasa plong. Tidak sia-sia upaya kerasnya yang pantang menyerah. Bisa dikatakan Wylie telah berperilaku obsesif.
Yang dimaksud dengan obsesif adalah perilaku seseorang yang pikirannya terganggu dan terjadi secara berulang, bahkan bisa menimbulkan kecemasan.
Tak banyak orang seperti Wylie, apalagi di Indonesia yang memang dalam acara pernikahan sudah memperkirakan akan ada beberapa tamu tak diundang yang ikut hadir.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI