Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tamu Tak Diundang di Pesta Pernikahan, Butuh 4 Tahun untuk Tahu Identitasnya

20 September 2025   08:57 Diperbarui: 20 September 2025   08:57 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

”Waktu pengantinnya datang, saya kaget karena bukan teman yang mengundang. Mau pergi, saya duduk di barisan depan, kan tidak enak,” tuturnya.

Alhasil, Hillhouse terpaksa tetap berada di tempat tersebut sampai upacara pernikahan selesai. Itu sebabnya ekspresinya terlihat begitu tidak nyaman di foto-foto. 

Menurut Hillhouse, ia merasa malu dan tidak enak kepada pengantin dan keluarganya karena datang ke pesta pernikahan yang salah. 

Tapi, Wyle akhirnya merasa plong. Tidak sia-sia upaya kerasnya yang pantang menyerah. Bisa dikatakan Wylie telah berperilaku obsesif. 

Yang dimaksud dengan obsesif adalah perilaku seseorang yang pikirannya terganggu dan terjadi secara berulang, bahkan bisa menimbulkan kecemasan. 

Tak banyak orang seperti Wylie, apalagi di Indonesia yang memang dalam acara pernikahan sudah memperkirakan akan ada beberapa tamu tak diundang yang ikut hadir. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun