Tamu Tak Diundang di Pesta Pernikahan, Butuh 4 Tahun untuk Tahu Identitasnya

Kisah orang yang salah masuk ruangan resepsi pernikahan mungkin hal biasa. Hal ini biasanya karena di gedung tempat resepsi punya dua ruangan, yang pada saat bersamaan sedang digunakan untuk acara resepsi pernikahan. 

Mereka yang teliti, akan melihat dulu nama pengantin yang tercantum di depan pintu masuk ruangan, agar tidak salah masuk. 

Namun, harus diakui, di  Jakarta ada saja orang yang bukan salah masuk, tapi sengaja datang ke suatu resepsi meskipun tidak diundang. 

Bermodalakan baju batik dan amplop kosong, lalu menuliskan nama asal-asalan di buku tamu, tamu tak diundang itu bisa makan gratis. 

Ya, pengantin dan keluarganya mungkin tidak akan mempermasalahkan jika saat resepsi, ada dua atau tiga orang yang tidak dikenalnya bergaya sok akrab. 

Tapi, tidak demikian dengan seorang Michelle Wylie. Perempuan dari Ayrshire, Skotlandia, itu yang begitu memikirkan seorang tamu di acara pernikahannya yang datang tanpa diundang.

Michelle bahkan sampai menghabiskan waktu selama empat tahun untuk menuntaskan rasa penasarannya terhadap seorang tamu tersebut.

Menurut BBC Skotlandia edisi 15 September 2025, yang dikutip oleh Kompas 18 September 2025, pikiran Wylie tidak pernah tenang sampai ia menemukan tamu misterius itu. 

Kenapa Wylie begitu penasaran? Karena lelaki si tamu tak diundang itu ada di berbagai foto upacara pernikahan Wylie dan suaminya, John. 

Bahkan, ketika pasangan yang berbahagia itu mengucap janji pernikahan di hadapan pastor, lelaki misterius itu pun terlihat jelas. 

Anehnya, ekspresi wajah tamu yang tak diketahui identitasnya itu, di setiap foto terlihat berbeda dengan tamu lain, karena kentara sekali ia tidak menikmati pesta pernikahan Wylie.

Ironisnya, tamu itu berada di barisan depan. ”Setiap kali melihat album pernikahan, saya selalu bertanya-tanya, ’ini siapa ya?’,” ujar  Wylie.

Karena sangat penasaran, Wylie bertanya kepada keluarga dan para sahabatnya. Namun, tak satupun yang mengenali laki-laki tersebut. Tidak menyerah, Wylie akhirnya mencoba cara lain.

Ia mengontak Dazza, seorang influencer yang memiliki 400.000 pengikut di media sosial Facebook dan 129.000 pengikut di media sosial Tiktok. 

Wylie minta bantuan Dazza menyebarluaskan foto tamu tak diundang itu di dunia maya. ”Teman-teman, tolong, ya. Michelle benar-benar penasaran dengan identitas orang di foto ini,” tulis Dazza.

Maka, foto lelaki itu pun viral. Namun, baru empat tahun kemudian ada netizen yang bisa memberikan informasi yang sangat dibutuhkan Wylie. 

Nama lelaki itu Andrew Hillhouse, yang sempat membalas unggahan di akun media sosial Dazza. ”Ya ampun! Itu kan aku,” tulis Hillhouse. 

Setelah itu, Wylie dan Hillhouse bisa dipertemukan. Mereka berkenalan dan Hillhouse meminta maaf kepada Wylie.

Menurut Hillhouse, tak ada niatnya untuk menyusup, memata-matai, atau makan gratisan di acara pernikahan Wylie. 

Kejadian yang diceritakan Hillhouse yang datang dari luar kota itu, ia diundang ke pesta pernikahan sahabatnya di Ayshire yang bersamaan harinya dengan pernikahan Wylie. 

Nah, masalahnya, Hillhouse agak ceroboh, sehingga ia salah masuk hotel. Kebetulan, pernikahan Wylie dan pernikahan sahabat Hillhouse itu diadakan di dua hotel berbeda yang berada di area yang relatif berdekatan. 

Hillhouse yang tak sadar telah salah masuk itu telanjur mengambil tempat duduk di barisan depan. Makanya wajahnya terlihat sangat jelas di foto-foto pernikahan Wylie. 

”Waktu pengantinnya datang, saya kaget karena bukan teman yang mengundang. Mau pergi, saya duduk di barisan depan, kan tidak enak,” tuturnya.

Alhasil, Hillhouse terpaksa tetap berada di tempat tersebut sampai upacara pernikahan selesai. Itu sebabnya ekspresinya terlihat begitu tidak nyaman di foto-foto. 

Menurut Hillhouse, ia merasa malu dan tidak enak kepada pengantin dan keluarganya karena datang ke pesta pernikahan yang salah. 

Tapi, Wyle akhirnya merasa plong. Tidak sia-sia upaya kerasnya yang pantang menyerah. Bisa dikatakan Wylie telah berperilaku obsesif. 

Yang dimaksud dengan obsesif adalah perilaku seseorang yang pikirannya terganggu dan terjadi secara berulang, bahkan bisa menimbulkan kecemasan. 

Tak banyak orang seperti Wylie, apalagi di Indonesia yang memang dalam acara pernikahan sudah memperkirakan akan ada beberapa tamu tak diundang yang ikut hadir.