Data yang diupload juga harus dipantau oleh pemerintah sesekali dengan melakukan blusukan ke pedangan-pedanang secara langsung untuk mendapatkan data real dilapangan. Sehingga melalui aplikasi Smart Monitoring ini kondisi permintaan dan suplai akan lebih mudah dikendalikan karena semuanya sudah terintegrasi dengan baik.
Demikian juga bila terjadi suatu kondisi dimana suatu pasar mengalami keurangan suplai, maka bagian monitoring tinggal melihat kondisi barang yang ada di pedagang dan yang sudah disuplai ke pasar tersebut apakah ada yang belum dikirimkan dan data ini kemudian dibandingkan dengan fakta yang ada di pasar. Apabila kondisi tersebut sesuai dengan keadaan, maka pemerintah segera mengetahui bahwa permintaan semakin yang tinggi dan kondisi suplai tetaplah yang menjadi penyebab kekurangan stok barang tanpa ada pihak-pihak yang bermain.Â
Sehingga dengan aplikasi Smart Monitoring, pemerintah bisa melihat kondisi pedagang untuk jumlah yang lebih luas yaitu termasuk pedagang yang bukan penyuplai ke pasar yang kekurangan tersebut. Kemudian bagian monitoring mengkaji kemungkinan untuk melakukan subsidi silang tergantung dengan kebutuhan pasar lainnya.Â
Melalui Smart Monitoring akan lebih mudah mengetahui pasar yang mana kondisi pasokan barang nya stabil, pasar mana yang pasokannya melebihi jumlah permintaan dan pasar mana yang kekurangan. Â Dengan Smart Monitoring, pemerintah tidak hanya bisa merencanakan subsidi silang antar pasar tetapi juga bisa menghindari potensi penumpukan barang dipasar yang berujung pada penurunan harga akibat permintaan sedikit.
Smart Monitoring berbasis IT ini merupakan langkah yang perlu untuk dipertimbangkan oleh pemerintah sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan harga pasar khususnya pada saat permintaan pasar sangat tinggi. Memang pemerintah akan mengeluarkan anggaran yang lebih besar lagi jikalau menggunakan metode ini dibandingkan dengan metode lama yaitu hanya mengutus pegawainya ataupun tim untuk melakukan survey pasar, operasi pasar dan wawancara guna mendapatkan informasi teraktual.Â
Namun jika melihat banyaknya kemudahan dan keuntungan yang diberikan oleh aplikasi Smart Monitoringberbasis IT ini, sekalipun teknologi dan infrastruktur yang akan dipakai aplikasi ini jauh lebih mahal tapi akan lebih bermanfaat kepada pemerintah sebagai pengendali dan bagian regulator terhadap pasar. Sudah saatnya kita memaksimalkan peluang pada perkembangan teknologi IT yang terjadi saat ini dan meminimalisir metode-motede manual dan konvensional yang hasilnya kurang akurat.
Saya yakin jika aplikasi ini dicoba, Â pasti mendapatkan respon positif dari semua pihak khususnya mereka yang selalu dipusingkan harga pasar yang tidak terkendali, sehingga diharapkan kondisi dan harga pasar dapat dijaga tetap konstan sekalipun pada hari hari besar tertentu.
Semoga usulan saya tentang Smart Monitoring berbasis IT untuk pengendalian harga pasar ini mendapat tempat dihati pembaca terkhusus pemerintah yang akan mempertimbangkannya sebagai sebuah solusi yang baik untuk digunakan secara real dilapangan.
 Salam,