Mohon tunggu...
Irna Atqya Rahma
Irna Atqya Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga/ 20107030133

Don't waste the trust

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengenal Sandwich Generation dan Tips Mengatasinya

27 Juni 2021   20:26 Diperbarui: 27 Juni 2021   21:34 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Surabayamuda

Seacara emosi mereka para sandwich generation ini harus memikirikan orang tuanya tapi juga secara emisional mereka harus memikrikan masalah dalam keluarga intinya belum masalah dalam pekerjaan mereka dan situasi ini membuat mereka sulit untuk menentukan mana yang harus mereka pilih dan prioritaskan.

2. Beban waktu

Biasanya sandwich generation akan kesulitan mengatur waktu yang biasanya  menjadi membingungkan para sandwich generation karena kadang- kadang mereka harus memilih orangtuanya dahulu, anak- anaknya dahulu atau kepentingan yang lainnya.

3. Beban fisik

Para sandwich generation ini cenderung mudah lelah karena tanpa disadari waktu istirahat mereka berkurang contoh saat malam hari waktunya mereka beristirahat setelah bekerja seharian ayah ibunya masih ngajak ngobrol atau mungkin anaknya yang masih belum tidur dan harus terus ditemani sedangkan besoknya mereka harus tetap bekerja.

4. Beban social

Karena kebanyakan sandwich generation merasa tertuntut untuk support finansial sehingga mereka jarang untuk berinteraksi atau sekedar bersenang- senang dengan teman- teman mereka.

5. Merasa tidak berkembang

Para sandwich generation ini merasa tidak berkembang karena mereka lebih focus kepada keluarga sehingga mereka merasa 'tertinggal' jauh dengan teman atau lingkungan sebayanya bukan hanya secara finansial tapi secara aspek yang lain juga mereka merasa 'tertinggal'. Mereka akan berpikir seperti 'kalau saya tidak membiayai adik saya mungkin saya sudah lulus magister ini gara- gara kita harus kerja untuk membiayai adik saya jadi belum bisa sekolah lagi. Fenomena ini menjadi beban yang sangat berat bagi sandwich generation. Dan masih banyak beban beban lain yang dirasakan sandwich generation ini.

Lalu hal apa yang bisa mengurangi efek dari sandwich generation ini?

1. Sadari diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun