Yang Mulia
Alam semesta pun berseri dan burung-burung pun bernyanyi riang gembira
Pohon-pohon pun riang gembira dan hewan-hewan bersorak ria
Hari senin pada waktu itu hari yang paling indah bercahaya seperti permata
Akan lahir hamba yang setia malaikatpun berkata selamat datang yang mulia
Saat itu abrahah dan pasukan menumpagi gajah  mau menghancurkan tempat suci ka'bah
Dengan penuh kebencian api membara ingin memusnahkan
Burung-burung yang menghadapinya cukup dengan krikil kecil saja tak perlu senjata yang  mewah
Hancur lebur seperti daum-daun yang di makan ulat hancur berantakan
Yang mulia diantara makhluk di bumi dan di alam semesta
Hamba membawa keberkahan, keselamatan dunia dan alam baqa
Nama yang paling indah diantara nama-nama  sedunia
Manusia pilihan  dari hamba-hamba sejak pertama sampai akhir zaman tertera
Wahai yang mulia selamat datang dibumi tercinta
Yang tandus dan gersang kehausan
Kau bagaikan air yang diciptakan untuk menghilangkan dahaga
Bagaikan makanan dikala orang-orang sedang lapar penerangan
Yang mulia apabila  tidak diciptakan dan diutus mungkin aku kebanyakan jadi bebatuan
Hati kosong bagaikan padang pasir yang tandus tanpa pepohonan
Yang mulia kau yang melunakan hati batu menjadi hati yang penuh pepohonan yang lebat buah-buahan
Memancarkan cahaya penerang dalam kegelapan
Karya: IMR
Puiisi ini menjelaskan tentang lahirnya hamba yang paling mulia Nabi kita Nabi Muhammad SAW sebagai penerang dalam kegelapan sehingga Islam sampai ke kita