Puisi ini kutulis untuk kamu Lelaki Bulan Juli
Pertemuanku denganmu mengubah hidupku
Pagi itu di depan pintu auditorium
Kamu mengajakku berkenalan
Sayangnya uluran tangan itu tak kubalas
Aku akui aku cuek dengan lelaki
Setelah pengkhianatan yang kuterima
Membuatku tak percaya dengan lelaki
Lalu kamu datang dan mengubah segalanya
Kamu cukup bisa membuat aku nyaman
Kamu juga bisa membuatku tertawa
Kita juga sering bercerita
Cerita tentang apa saja, tentang hidup yang tak pernah ada habisnya
Teruntuk kamu, Lelaki bulan Juli
Di tengah perjuangan yang berat ini
Aku harap kamu tidak berhenti
Aku harap pundak kamu akan selalu kuat
Demi mimpi kita yang ingin terus bersama
Banda Aceh, 1 Maret 2021