Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dari Uang Tiket Sampai Hadiah, Inilah Sumber Pendapatan Klub Sepak Bola Eropa

3 Oktober 2020   17:24 Diperbarui: 4 Oktober 2020   17:57 2793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Casa Milan Store, salah satu pemasok sumber pendapatan AC Milan dari sektor komersial. | Foto via: casamilan.acmilan.com

1. Lolos babak grup: 15,25 juta euro. Tiap hasil kemenangan di babak grup mendapat "hadiah" 2,7 juta euro, hasil imbang mendapat 900 ribu euro.

2. Lolos babak 16 besar: 9,5 juta euro; babak perempat final: 10,5 juta euro; semifinal: 12 juta euro; runner-up: 15 juta euro; juara: 19 juta euro.

Klub sepak bola eropa juga bisa mendapat pemasukan dari penjualan pemain. Beberapa klub eropa tidak hanya menghasilkan uang dari penjualan pemain utama, tapi juga pemain akademinya.

Penjualan Neymar dari Barcelona ke PSG masih menjadi penjualan pemain termahal hingga saat ini. | foto: businessinsider.com
Penjualan Neymar dari Barcelona ke PSG masih menjadi penjualan pemain termahal hingga saat ini. | foto: businessinsider.com
Itulah sumber-sumber pendapatan klub sepak bola eropa. Sebagai sebuah klub, tugas mereka tak hanya memenangi laga saja, tapi juga memperoleh pemasukan demi penghidupan. Sumber pendapatan ini ibarat nyawa, bila tidak diasupi bisa mati.

Lalu, bagaimana dengan klub sepak bola di Indonesia? Sejauh pengetahuan penulis, sepak bola belum menjadi sebuah industri bisnis di negara ini. Klub bola lokal juga masih mengandalkan uang hasil penjualan tiket sebagai kartu jokernya.

Selain uang tiket, klub lokal kita masih bergantung pada uang subsidi dari Liga. Dibanding klub eropa, tentu sangat jomplang. Apalagi penjualan merchandise klub lokal juga tidak berjalan sehat. Masih banyak suporter kita membeli jersey KW yang jelas-jelas tidak akan memberi pemasukan kepada klub idolanya.

Dari pembahasan di atas, kita bisa ambil setidaknya dua kesimpulan. Pertama, prestasi klub akan berbanding lurus dengan tingkat kekayaan klub. Semakin mereka berprestasi, semakin banyak pula pendapatan yang bisa mereka raih.

Kedua, semakin besar basis pendukung mereka, klub sepak bola eropa punya peluang yang lebih besar untuk menghasilkan pendapatan bisnis. Namun, dalam berbagai situasi, bisa saja asumsi ini salah.

Sekiranya cukup sekian sedikit pembahasan mengenai sumber pendapatan klub sepak bola eropa. Semoga bermanfaat. Salam hangat.

***
"Tulisan hanyalah awal dari rencana penulis untuk membuat pembahasan dengan topik "bisnis dan finansial klub sepak bola". Insyaallah akan ada pembahasan berikutnya. Sila ditunggu. Bila ada masukan, kritik, atau saran sila tuliskan di kolom komentar.

@irfanpras

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun