Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bersiap Merugi, AC Milan Ubah Kebijakan Transfer

13 September 2020   15:00 Diperbarui: 14 September 2020   16:27 1795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain asal tim Primavera (dari kiri: Colombo, Daniel, dan Kalulu) yang dipromosikan naik ke tim utama Milan. | Foto: Twitter @acmilan

Penampilan apik dari beberapa pemain muda ini jadi modal bagus Pioli sebagai juru taktik. Sebab, untuk musim baru 2020/2021, Rossoneri masih akan berfokus pada skuat mudanya.

BACA JUGA : Diwarnai Tawuran, Le Classique Berakhir Brutal! Ini Sejarah Rivalitas PSG Vs Marseille

Demi kepentingan jangka panjang, Milan fokus investasi pemain muda

Melansir dari data transfermarkt, rerata usia skuat sementara AC Milan untuk musim 2020/2021 adalah 24,9 tahun. Dari 29 nama, Ibrahimovic (38 tahun) jadi yang tertua. Sementara titisan klan Maldini, Daniel jadi yang termuda dengan usianya yang baru 18 tahun.

Selama 5 musim terakhir, Milan memang mencoba membangun skuat dari pemain muda potensial. Selain itu, kapten Milan juga dijabat oleh pemain yang masih berusia muda, yaitu Alessio Romagnoli (25 tahun).

Kebijakan ini dibuat manajemen Rossoneri dengan berbagai alasan. Namun, sebelum membahas beberapa alasannya, skuad Milan tak hanya berisi pemain muda saja. Selain Ibra, Milan juga punya bek kawakan, Simon Kjaer (31 tahun) yang kebetulan keduanya didatangkan Milan Januari lalu.

Terbaru, Milan mendatangkan kiper gaek asal Rumania, Ciprian Tatarusanu (34 tahun) dari Lyon. Tatarusanu yang tercatat masih menjabat kiper utama timnas Rumania itu didatangkan sebagai back-up Gigio Donnarumma.

Kebijakan mengkombinasikan pemain muda dan tua dalam skuad Milan dilakukan demi keseimbangan tim. Baik Ibra, Kjaer, dan Tatarusanu bukanlah nama sembarangan yang datang cuma sekadar mengisi kekosongan pemain.

Ibra adalah topskor kedua Milan musim lalu dengan 11 golnya. Kjaer musim lalu jadi tandem Romagnoli dan mencatat 15 penampilan di paruh kedua Serie A. Hingga detik ini, Kjaer masih tercatat sebagai bek andalan timnas Denmark.

Sementara itu, Tatarusanu bukanlah nama asing di Serie A. Kiper 34 tahun itu mencatat 101 penampilan selama 3 musim (2014-2017) bersama Fiorentina. Intinya, ketiga pemain senior yang direkrut Milan tak cuma datang sebagai pemain berpengalaman saja, namun juga siap tampil dengan kualitasnya yang masih OK.

Hal itu dilakukan Milan dengan tujuan membangun skuad jangka panjangnya. Target terdekat adalah lolos ke Liga Champions. Terakhir kali Rossoneri berlaga di Liga Champions terjadi pada musim 2013/2014, sejak itu pemilik 7 trofi "si kuping besar" ini selalu absen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun