Hari ini (3/9/2022) Daihatsu Yonex Japan Open sudah memasuki babak Semi Final. Pada turnamen ini tidak ada satu pun wakil Indonesia berhasil menempatkan wakilnya. Semua pemain Indonesia kalah di babak Quarterfinal dengan segala kemampuan dengan persaingan yang sangat ketat.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dengan pasangan nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan rubber set 26-24, 16-21 dan 14-21. Hal yang sama juga dialami oleh Gregoria Mariska Tunjung yang kembali kalah dengan pemain tunggal China Chen Yu Fei 17-21 dan 6-21.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus bermain ruber set dengan pasangan Korea Selatan Jeong Na Eun/Kim Hye Jong 21-19, 10-21 dan 16-21. Kemudia ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto garus kalah dengan pasangan muda China Liang Weikeng/Wang Chang dengan permainan rubber set 18-21, 21-19 dan 16-21.
Tunggal putra yang berhasil masuk ke babak Quarterfinal adalah Chico Aura Dwi Wardoyo, ia harus bertemu dengan tunggal putra Jepang Kenta Nishimoto. Permainan berlangsung seru dan rapat sekali dalam perolehan poin yang dimenangkan oleh Kenta Nishimoto dengan skor 21-14, 17-21 dan 18-21.
Pada babak Quarterfinal kemarin banyak kejutan terjadi selain dari perwakilan Indonesia. banyak pemain top dunia yang memiliki peringkat diatas tumbang berguguran dengan lawannya yang sedang on fire. Sebut saja Carolina Marin, Ranchanok Intanon, Pranoy H. S dan masih banyak lagi.
Hasil pertandingan Semi Final Daihatsu Yonex Japan Open 2022
Pada babak semi final kali ini diisi oleh pemain dari China, Korea Selatan, Thailand, Jepang, Denmark, Chinese Taipe dan Thailand. Hampir semua sektor diisi oleh pemain China dan Korea Selatan yang berhasil mengantarkan wakilnya ke babak Semi Final Daihatsu Yonex Japan Open.
Pada sektor ganda putri, Korea Selatan sudah memastikan satu wakilnya untuk berada di partai Final karena melawan rekan satu negara yaitu Kim Soyeong/Kong Heeyong melawan Jeong Na Eun/Kim H J. selain itu pasangan ganda putri Korea Selatan yang lain Baek Ha Na/Lee Yu Rin harus bertemu dengan sang juara dunia minggu lalu Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan.
Pada pertandingan yang berlangsung lawan satu negaranya Korea Selatan antara Kim Soyeong/Kong Heeyong dan Jeong Na Eun/Kim H J dimenangkan dengan permainan straight game langsung 10-21 dan 21-23 oleh Jeong Na Eun/Kim H J,
Persaingan sengit dan seru malah terjadi apda pertandingan ganda putri yang lain antara Baek Ha Na/Lee Yu Rin dengan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan. Pertandingan ahrus diselesaikan dengan rubber set, yang dimenangkan oleh pasangan ganda putri Korea Selatan Baek Ha Na/Lee Yu Rin dengan skor 21-12, 18-21 dan 19-21.
Pada sektor ganda campuran Wang Yil Yu/Huang Dong Ping kembali bertemu Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Sedangkan Zheng Siwei/Huang Ya Qiong harus berhadapan dengan pasangan tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Wang Yil Yu/Huang Dong Ping  harus bertemu Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai asal Thailand, pertandingan berlangsung cepat yang dimenangkan oleh pasangan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan straight game langsung 18-21 dan 18-21.
Selain itu Zheng Siwei/Huang Ya Qiong melawan Yuta Watanabe/Arisa Higashino, semua penonton bergemuruh melihat aksi kedua pasangan yang sangat ketat persaingannya. Pertandingan berlangsung rubber set dengan skor yang dramatis dan menegangkan yaitu 17-21, 21-12 dan 21-23, kemenangan ini akhirnya diraih oleh pasangan ganda campuran tuna rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Pada sektor ganda putra Liang Weikeng/Wang Chang harus melawan pasnagan Korea Selatan Choi Soi Gyu/Kim Won Ho. Sedangkan Kim Astrup/Anders Rasmussen harus bertemu dengan pasangan ganda putra Korea Selatan yang lain yaitu Kim Gi Jung/Kim Sa Rang.
Pertandingan antara Liang Weikeng/Wang Chang melawan Choi Soi Gyu/Kim Won Ho, permainan berlangsung cepat dan hanya membutuhkan straight game langsung saja 21-16 dan 21-16 yang dimenangkan oleh pasangan China Liang Weikeng/Wang Chang.
Pertandingan Kim Astrup/Anders Rasmussen dan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang jauh lebih menarik dari ganda putra sebelumnya, pertandingan ahrus berakhir dengan laga rubber set 21-13, 18-21 dan 11-21 yang dimenangkan oleh apsangan ganda putra Denmark yaitu Kim Astrup/Anders Rasmussen.
Pada sektor tunggal putra Anders Antonsen harus bertemu dengan tunggal putra tuan rumah yaitu Kenta Nishimoto. Sedangkan Shi Yu Qi harus kembali bertemu dengan tunggal putra Chinese Taipe Chou Tien Chen yang merupakan peraih tempat ketiga di kejuaraan Dunia minggu lalu.
Pertandingan Anders Antonsen melawan Kenta Nishimoto sungguh menarik untuk disimak karena angka poin yang rapat. Pertandingan dikuasai langsung oleh Kenta Nishimoto yang diuntungkan dengan kondisi penonton yang memberikan dukungan sehingga berhasil menang dengan skor 20-22 dan 19-21.
Pertarungan Shi Yu Qqi dan Chou Tien Chen kembali dipertemukan lagi dengan persaingan yang ketat. Kali ini kekuatan Chou Tien Chen kembali berada dalam stamina yang kuat dan performa terbaik. Chou Tien Chen berhasil menaklukkan tunggal putra China Shi Yu Qi dengan permainan rubber set 21-15, 19-21 dan 12-21.
Pada sektor tunggal putri Akane Yamaguchi sebagai juara Dunia minggu lalu berhadapan dengan Chen Yu Fei untuk ke sekian kalinya. Sedangkan An Se Young harus bertemu dengan peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 tai Tzu Ying dari Chinese Taipe.
Sang juara dunia kembali membuktikan kekuatan dan kualitas permainan terbaiknya ketika melawan juara Olimpiade Tokyo 2020 Chen Yu Fei. Pertarungan dari kedua tunggal putri ini berlangsung sangat ketat dan ramai sekali, pertandingan harus berakhir dengan rubber set 15-21, 21-16 dan 24-22 yang dimenangkan oleh Akane Yamaguchi sebagai tuan rumah.
Selain itu tidak kalah seru lagi yang diperlihatkan oleh An Se Young ketika melawan Tai Tzu Ying. Pertadningan ahrus berlangsung lama dan menegangkan, perolehan angka yang silih berganti dan rapat sekali membuat kedua pemain ini tidak mudah menyerah dan memberikan permainan terbaiknya. Kemenangan akhirnya diraih oleh Si Anak Ajaib An Se Young dengan skor 21-12, 14-21 dan 21-13.
Juara Baru Bermunculan di Daihatsu Yonex Japan Open 2022
Masih ingat dalam ingatan tahun lalu yang berhasil meraih Juara Japan Open tidak ada yang berhasil mempertahankan kedudukan posisinya. Sebut saja tunggal putra dulu diraih oleh Kento Momota, namun saya ia harus kandas di babak awal oleh tunggal putra Indonesia Chici Aura Dwi Wardoyo.
Pada sektor ganda putra yang menjadi juara tahun lalu adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (The Minions), namun sayang langkah mereka harus terhenti di babak kedua dari pasangan ganda putra Korea Selatan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang.
Pada sektor ganda putri yang menajdi juara tahun lalu adalah Kim So Yeong/Kong Hee Yong, langkah mereka dihentikan oleh rekan senegaranya di babak semi final hari ini dengan kekalahan yang sangat dramatis, mereka harus mengakui keunggulan dan kekuatan dari lawannya.
Pada sektor ganda campuran Huang Dong Ping/Wang Yil Yu tahun lalu berhasil meraih juara pada turnamen japan Open, namun gelar tersebut tidak dapat dipertahankan karena persaingan yang ketat, mereka dikalahkan oleh pasangan Thailand pada babak semi final yang berlangsung hari ini.
Satu-satunya juara tahun lalu yang masih bertahan dan ikut bersaing yaitu pada sektor tunggal putri oleh Akane Yamaguci. Tahun lalu iaberhasil emraih gelar ini dengan sangat baik,tapi akankah ia dapat mempertahankan gelar ini untuk membuat hatrick dan menambah catatan baru dalam perjalanan karirnya di dunia bulu tangkis.
Sudah bisa dipastikan untuk empat sektor akan mengalami perubahan dengan sang juara baru dari pemain baru. Mereka akan membuktikan siapa yang pantas untuk meraih gelar pada hari minggu, pertandingan dapat disaksikan secara langsung di iNews dan streaming kanal You Tube dari BWf Media.
Pertandingan akan berlangsung pada pagi hari pukul 09:30 WIB. Jangan lupa beri dukungan kepada pemain terbaik dunia untuk bisa menjadi juara. Walau wakil Indonesia tidak ada yang masuk di babak Final, maka kita berikan dukungan kepada pemain yang lain untuk memberikan semangat serta dukungan dan doa untuk hasil terbaik.
Salam Olahraga, Irfan Fandi
Pekanbaru, 4 September 2022
