Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kemarau yang Berujung pada Kebakaran Lahan Hutan di Daerah Indonesia

3 September 2021   17:00 Diperbarui: 3 September 2021   17:06 2390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim kemarau sangat di takuti oleh warga di Riau, karena setiap tahun nya pasti selalu ada bencana asap yang datang.  Kebakaran hutan di beberapa titik daerah kabupaten yang masih memiliki lahan hutan gambut, ini selalu menjadi kejadian yang terus berulang tanpa ada hentinya. Berhenti dalam beberapa bulan dan akan kembali lagi pada bulan berikutnya, disinilah keliatan bahwa "Setiap manusia tidak pernah merasa puas, mereka selalu tamak dengan apa yang belum mereka peroleh padahal mereka banyak merugikan orang lain disekitarnya".

Karakter bangsa ini masih sangat rapuh dan mudah dimodifikasi dengan cara disuap, trik suap menyuap alias korupsi menajdi praktik yang selalu menjadi jalan terakhir untuk melancarkan aktivitas tindakan mereka. Kita semua selalu yakin bahwa bangsa ini suatu hati nanti akan maju dan memiliki penerus generasi yang berfikiran maju untuk menyelamatkan negeri ini dari para Koruptor yang sekarang boleh dikatakan sebagai "maling" dalam kamus bahasa Indonesia.

Mari kita jaga alam dan kekayaan negeri ini, jangan mau dipropaganda dengan hal apa pun karena kita merupakan bangsa yang besar dan kuat. bangsa kita juga memiliki kemampuan yang sama dengan negara yang lain, sehingga kita harus bekerja sama dan bersinergi dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam hidup bersosial. 

Musim kemarau pun tidak lagi menajdi sebuah momok ketakutan yang harus dilewati, semua yang melanggar aturan harus kita tindak dan mendapatkan hukuman yang setimpal. Kita sebagai makhluk hidup harus saling berdampingan dan memiliki rasa empati dan simpati yang kuat, karena di dunia ini kita hidup bukan manusia saja melainkan banyak makhluk hidup yang masih tinggal berdampingan dengan manusia seperti hewan dan tumbuhan yang selalu berkesinambungan dan memberikan keuntungan kepada masing-masingnya sebagai rantai ekosistem alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun