Musim kemarau sangat di takuti oleh warga di Riau, karena setiap tahun nya pasti selalu ada bencana asap yang datang. Â Kebakaran hutan di beberapa titik daerah kabupaten yang masih memiliki lahan hutan gambut, ini selalu menjadi kejadian yang terus berulang tanpa ada hentinya. Berhenti dalam beberapa bulan dan akan kembali lagi pada bulan berikutnya, disinilah keliatan bahwa "Setiap manusia tidak pernah merasa puas, mereka selalu tamak dengan apa yang belum mereka peroleh padahal mereka banyak merugikan orang lain disekitarnya".
Karakter bangsa ini masih sangat rapuh dan mudah dimodifikasi dengan cara disuap, trik suap menyuap alias korupsi menajdi praktik yang selalu menjadi jalan terakhir untuk melancarkan aktivitas tindakan mereka. Kita semua selalu yakin bahwa bangsa ini suatu hati nanti akan maju dan memiliki penerus generasi yang berfikiran maju untuk menyelamatkan negeri ini dari para Koruptor yang sekarang boleh dikatakan sebagai "maling" dalam kamus bahasa Indonesia.
Mari kita jaga alam dan kekayaan negeri ini, jangan mau dipropaganda dengan hal apa pun karena kita merupakan bangsa yang besar dan kuat. bangsa kita juga memiliki kemampuan yang sama dengan negara yang lain, sehingga kita harus bekerja sama dan bersinergi dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam hidup bersosial.Â
Musim kemarau pun tidak lagi menajdi sebuah momok ketakutan yang harus dilewati, semua yang melanggar aturan harus kita tindak dan mendapatkan hukuman yang setimpal. Kita sebagai makhluk hidup harus saling berdampingan dan memiliki rasa empati dan simpati yang kuat, karena di dunia ini kita hidup bukan manusia saja melainkan banyak makhluk hidup yang masih tinggal berdampingan dengan manusia seperti hewan dan tumbuhan yang selalu berkesinambungan dan memberikan keuntungan kepada masing-masingnya sebagai rantai ekosistem alam.