Mohon tunggu...
Aditya Irfan
Aditya Irfan Mohon Tunggu... Penulis - Songwritter

Songwritter

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Di Matamu Aku Menemukan Cinta

2 September 2019   11:16 Diperbarui: 2 September 2019   11:31 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Senja Mengudara di sepanjang laguna warna siluet cantik semakin menambah semarak suasana kota metropolitan tiada pernah luput dari kesenyapan

Ketika bunga bunga terlihat seakan ingin bernafas kembali setelah terbangun dari tidur panjang kejenuhan kemudian mencoba berdiri tegak mencoba

Melewati serangkaian ujian musim datang silih berganti sebelum menemukan jati diri baru mencoba bermetamorfosa dibalik rekahan cahaya terlihat melukai ranting ranting tak bersalah

Mematahkan pendirian tertanam kuat mengakar jauh dalam dinding sanubari jiwa...

Desiran angin seakan berbicara padaku mengirimkan sinyal seolah pertanda akan datangnya hal tak terduga bahkan tak disangka sama sekali

Entah mengapa dan kenapa jantungku terus berdetak kencang sejenak timbul perasaan bahagia dan rasa sedih singgah diwaktu bersamaan dilubuk hati ini

Hujan dipertengahan bulan mengingatkanku padanya kemudian sesekali diriku menoleh jam di dinding dimana waktu bagaikan deru mesin terus berputar tak akan pernah kembali ketempat sama

Perasaan ini akan terus telihat meski berusaha kuat berlari menghidari sorot tajam matamu tapi dalam sekejap saja kembali sirna mungkin ada baiknya jika itu semua tersimpan di alam khayalku dan  

Menganggap itu semua sebatas fiktif belaka sebab sejatinya ini semua timbul begitu saja tanpa kusadari sepenuhnya bahwa aku telah menemukan sesuatu sudah lama mengembara jauh lalu tanpa kusadari

Ternyata itu semua tak jauh dari apa yang telah dibayangkan selama ini dan berada sangat dekat berdampingan dikehidupan sehari-hari bagai sinar bintang tak akan pernah redup meski diterjang gelapnya

Langit malam. dibalik hitam pekatnya menyimpan sejuta jawaban...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun