Mohon tunggu...
Irene Cynthia Hadi
Irene Cynthia Hadi Mohon Tunggu... Editor - Editor

Just an ordinary girl from Surakarta, who writes perfect moments at the perfect time...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

7.500 Pelari dari 9 Negara Turut Mencecap Indahnya Candi Prambanan dan Plaosan dalam Mandiri Jogja Marathon 2019

16 Mei 2019   11:49 Diperbarui: 16 Mei 2019   11:52 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mandiri Jogja Marathon 2019 (Sumber: Jogja.tribunnews.com)

Lomba lari marathon. Apa yang terbersit di pikiran Anda saat kalimat itu diucapkan? Ya, mungkin Anda akan membayangkan sebuah lomba yang sangat melelahkan dan kompetitif. 

Namun bukan itu yang ditawarkan oleh Mandiri Jogja Marathon 2019. Kompetisi bergengsi ini bukanlah lomba biasa. Mandiri Jogja Marathon 2019 menawarkan banyak manfaat.

Ya, dalam kompetisi internasional ini, sebanyak 7.500 peserta berlari mengelilingi Jogja. Seperti yang kita ketahui, Jogja memiliki banyak sekali obyek wisata. Sebut saja candi, embung sampai dataran tinggi yang dingin dan kerap dituju wisatawan. 

Para peserta Mandiri Jogja Marathon 2019 (Sumber: Jogja.tribunnews.com)
Para peserta Mandiri Jogja Marathon 2019 (Sumber: Jogja.tribunnews.com)
Nah, dalam Mandiri Jogja Marathon 2019, pelari tak hanya sekadar melatih fisik untuk berolahraga. Sembari berlari dan mengikuti marathon, para peserta diajak untuk melewati 13 desa indah yang dihiasi hamparan sawah hijau yang menyegarkan.

Selain 13 desa tersebut, para pelari juga akan disuguhkan pemandangan menakjubkan dari 2 candi utama di Jogja yakni Candi Prambanan dan Candi Plaosan. 

Seperti yang kita ketahui, Candi Prambanan merupakan obyek wisata populer yang selalu ramai dikunjungi. Dilansir dari Wikipedia, Candi Prambanan yang berupa gugusan-gugusan candi ini menjadi candi termegah di Asia Tenggara serta situs warisan dunia UNESCO. 

Peserta marathon bisa ikut mengagumi arsitektur candi yang didasarkan pada Kitab Wastu Sastra serta berbaga arca, stupa, relief Ramayana dan Krishnayana serta museum Prambanan.

Obyek wisata Candi Prambanan yang dilewati peserta Mandiri Jogja Marathon 2019 (Sumber: Jogja.tribunnews.com)
Obyek wisata Candi Prambanan yang dilewati peserta Mandiri Jogja Marathon 2019 (Sumber: Jogja.tribunnews.com)
Sementara itu, Candi Plaosan yang dilewati oleh para peserta Mandiri Jogja Marathon 2019 juga terletak tak jauh dari Prambanan. Arsitektur candi ini dihiasi oleh kemuncak stupa serta berbagai arca Buddha yang indah. 

Uniknya, meskipun merupakan candi Buddha, gaya arsitektur Candi Plaosan ternyata merupakan perpaduan dari agama Hindhu dan Buddha. Saat melewati kompleks candi ini, peserta tak hanya disuguhi arsitektur candi namun juga indahnya Gunung Merapi sebagai latar bangunan bersejarah ini.

jadi-lokasi-prosesi-perayaan-waisak-2562-be-aktivitas-wisata-candi-plaosan-tetap-normal-20180529-135426-5cdce5ae3ba7f71fc1696e84.jpg
jadi-lokasi-prosesi-perayaan-waisak-2562-be-aktivitas-wisata-candi-plaosan-tetap-normal-20180529-135426-5cdce5ae3ba7f71fc1696e84.jpg
Peserta Mandiri Jogja Marathon juga mendapatkan pengalaman unik saat berkunjung dan bertegur sapa dengan penduduk setempat. Suatu momen yang indah dan pastinya takkan terlupakan bagi semua peserta.

Sebelumnya, Mandiri Jogja Marathon 2019 diadakan pada Minggu (28/4/2019) lalu. Event internasional ini terbagi dalam 3 kategori yakni full marathon, half marathon, 5k dan 10 k. 

Acara yang sudah digelar selama 3 tahun ini mengedepankan 3 aspek yakni olahraga, turisme dan budaya. Penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon 2019 juga menjadi salah satu cara untuk mempromosikan budaya Jogja agar lebih dikenal dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun