Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Bangga Menjadi Bagian dari 9 Juta Penonton Agak Laen

26 Maret 2024   16:31 Diperbarui: 26 Maret 2024   16:33 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat atas pencapainnya/doc. Imajinari

Kabar membahagiakan datang dari film komedi (bukan horor) Agak Laen. Pada tanggal 25 Maret 2024, tepat di hari penayangannya yang ke-53, film produksi Imajinari ini berhasil tembus angka 9 juta penonton.

Dengan raihan ini bolehlah dikatakan kalau Agak Laen berhasil menjadi film Indonesia terlaris kedua 'sepanjang masa' di bawah KKN di Desa Penari. Sengaja klausul 'sepanjang masa' saya berikan tanda petik karena penghitungan jumlah penonton ini belum memasukkan film-film yang tayang di era sebelum reformasi.

Jadi selama para peneliti dan akademisi film serta pihak terkait belum bisa menghimpun jumlah penonton film di masa lalu secara lengkap dan akurat, maka 'sepanjang masa' ini bisa kita maknai sebagai era pascareformasi.

Terlepas dari soal pemaknaan 'sepanjang masa', apakah kamu menjadi bagian dari 9 juta penonton tersebut?

Kalau saya, iya. Walau sebetulnya saya tidak menaruh ekspektasi yang tinggi terhadap Agak Laen. Jujur saja, saya nggak terlalu sreg dengan film-film komedi yang dibintangi para komika. Apalagi menaruh mereka di jajaran pemeran utama.

Alasannya sederhana. Dari sebagian besar film komedi yang dibintangi para komika yang saya tonton, kebanyakan berakhir dengan lawakan yang cringe. Seringkali membawa materi panggung ke film yang kadang nggak berkorelasi dengan cerita secara keseluruhan.

Ya orang boleh bilang, "ini bukan seleramu!".

Makanya saya baru nonton Agak Laen pada hari ke-10 penayangannya. Sekaligus menjadi film Indonesia terakhir yang saya tonton di bioskop sejauh ini. Padahal biasanya, untuk film Indonesia saya pasti bela-belain nonton di hari pertama, atau seenggaknya di weekend pertama.

Tiket nonton Agak Laen/doc. pribadi Raja Lubis
Tiket nonton Agak Laen/doc. pribadi Raja Lubis

Lantas seperti apa kesan saya terhadap film arahan Muhadkly Acho ini?

Sudah banyak yang mengulas film ini dari berbagai aspek. Bahkan diskursus film ini melebar cukup jauh hingga ke persoalan 'pelakor' dan representasi karakter disabilitas. Tentunya semua itu sah-sah saja sebagai sebuah kritik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun