Puisi : Jadi Satu
(Seri Puisi Asmaraloka #105)
Ditulis oleh : eko irawan
Sapalah sepi. Pertemuan ini bukan Janji. Tapi tentang takdir Illahi. Berkah yang harus disyukuri.
Dekap lah rasa. Sadari pasang surut yang ada. Mampu terima apa adanya. Terjemah semesta tentang Asmaraloka.
Dua hati tercipta untuk satu. Tak perlu ceritakan, tak butuh ragu. Bukti yang cerita, jadi kangen rindu. Tak ada cara, kecuali jadikan satu.
Dua Hati Jadi Satu. Tuhan ciptakan cinta untuk bersatu. Rangkai rasa untuk bertemu. Bukan satu hati untuk mendua rindu.
De Huize Sustaination, 25 Januari 2025
Ditulis untuk Seri Puisi Asmaraloka 105
Catatan Kaki
Tuhan menciptakan dua hati untuk bersatu bukan satu hati untuk mendua. Itulah kalimat yang menginspirasi lahirnya puisi ini. Selamat menikmati malam ini jadi malam Minggu yang satukan dua hati untuk bersatu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI