Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mampukah Cinta Bertahan (Seri Sajak Perjanjian Pra Nikah #3)

20 Agustus 2022   06:20 Diperbarui: 20 Agustus 2022   06:20 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri seri Sajak Pra nikah #3

Puisi : "Mampukah Cinta Bertahan"

Bahagia itu relatif. Indah di teori, penuh perjuangan menjalani. Sunatullah langit, berani jalani, atau menipu fitrah diri, memilih jomblo abadi. Itulah hak, pilihan hidupmu sendiri.

Janji pra nikah, tak perlu. Jika cinta murni tumbuh saling isi. Saling dukung. Saling percaya. Saling menjaga. Dan saling menerima apa adanya. Nikah itu Janji suci, didepan Kuasa Illahi.

Mampukah cinta bertahan. Karena besok penuh tantangan. Ini bukan teori para ilmuan. Masa depan, Berdua penuh perjuangan.

Tapi Iblis ingin kau jatuh dilembah hina. Dibuatlah keindahan saat zina. Itu terjadi, kemudian tak diakui, Seolah perbuatan mulia. Tak termaafkan, karena itu dosa.

Itulah ujian. Walau itu tersembunyi, tapi malaikat punya catatan. Bukan pula tuduhan apalagi bualan. Karena kau sendiri sudah buat pernyataan. Membela dia tanpa malu dihadapan Tuhan.

Mampukah cinta bertahan. Jika selingkuh minta dibenarkan. Hasilnya hidup kesulitan. Karena hukum langit dipermainkan.

Malang, 20 Agustus 2022
Ditulis oleh Eko Irawan
Untuk Seri Sajak Perjanjian Pra Nikah 3

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun