Mungkin aku generasi mie instan. Dari balita itu jadi hidangan. Memang harga naik perlahan. Apa daya dari pada tidak makan.
Ketika mie instan jadi pilihan. Dari mahasiswa kost kostan. Hingga jadi orang kantoran. Dirumahpun disediakan. Jadi kebutuhan. Beraneka rasa Jadi kudapan.
Mau protes ini kebijakan. Mau tak mau harus dibelikan. Kelak akan jadi selingan. Cari alternatif makan tambahan.Â
Sekarang apa yang harganya tidak naik. Tapi semoga ekonomi membaik.Â
Malang, 11 Agustus 2022Â
Ditulis oleh Eko IrawanÂ
Untuk Seri Hari hari Puisiku #55
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!