Mohon tunggu...
Irawan Abidin
Irawan Abidin Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa Pertanian

Selamat datang di koran sawit perkebunan dan pertanian masa kini YT: Koran Sawit Media Center "Koran Sawit"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ciri Bibit Kelapa Sawit Afkir Pada Pembibitan Pre Nursery

14 September 2023   06:41 Diperbarui: 14 September 2023   06:45 2232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: perkebunan kelapa sawit (Irawan Abidin)

2.  Daun Kerdil dan Sempit (Narrow Grass Leaf)

Kondisi yang kedua adalah dimana kita bisa melihat dengan kondisi daun yang tidak membuka lebar tau tidak mengembang atau sempit.

Itu menandakan bahwa ciri fisik bibit kelapa sawit yang abnormal dilakukan dimana bibit yang seperti ini harus kita pisahkan jangan sampai tercampur kepada bibit yang normal.

3.  Daun Menyempit dan Tegak (Stump/little leaf)

Kondisi ataupun ciri fisik yang ketiga adalah dengan melihat kondisi fisik yang daunya menyempit dan tegak secara lurus hal ini sudah menandakan bahwa ciri bibit tersebut adalah bibit abnormal. Untuk itu harus dipisahkan dengan bibit yang normal.

4. Daun Menggulung (Rolled Leaf)

Dengan kondisi yang seperti ini bahwa jika terdapat daun ya menggulung seperti bentuk gulungan kertas dan tidak membuka secara normal itu menandakan bahwa bibit tersebut tidak normal.

Dan disepanjang daun dari bibit kelapa sawit membentuk runcing dan tajam namun tidak setajam silet heheh, yang dimaksudkan menyerupai tombak.

5. Daun Berkerut (Crinkle Leaf)

Dengan melihat kondisi seperti ini bahwa bibit yang berada di pembibitan kelapa sawit menandakan bahwa bibit tersebut adalah bibit abnormal.

Jika kita lihat dengan teliti pada tanam yang besar pada gejala yang berat bisa kita simak pada kerutan daun tersebut pecah dan menyilang hal ini biasanya di sebabkan oleh faktor genetik dan harus dipisahkan dari tanaman abnormal agar tidak terbawa ke lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun