Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indahnya Imlek di Bali: Sebuah Sinkritisme Budaya

1 Februari 2022   19:50 Diperbarui: 1 Februari 2022   20:45 1407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita harus mengakui, selama ini telah terjadi akulturasi  China dan Budaya orang Bali, dari sana saya sepakat dengan  Thung Ju Lan, akulturasi adalah proses yang panjang. "Mulai dari kontak, interaksi, integrasi, baru akulturasi. Tahap akhir baru asimilasi. 

Lalu akulturasi itu tersendat-sendat, karena  integrasi dihalangi dengan politik segregasi masa lalu, atau kini dihembuskan dengan politik aliran yang kian menguat. Namun demikian, kita harus belajar banyak pada 'kearifan lokal' oleh para leluhur kita bahwa mereka hidup sangat damai dan harmoni. Selamat tahun baru China, Gong Xi Fa Cai!****

Referensi

  • Adiawan, I. P. S., & Sendratari, L. P. (2015). Sinkretisme Hindu-Buddha (Konghuchu) di Pura Batu Meringgit, Desa Candikuning, Tabanan, Bali (Studi tentang Sejarah dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah). Widya Winayata: Jurnal Pendidikan Sejarah, 3(2).
  • Adnyana, P. E. S. (2020). Karya Prof. Phalgunadi "Sekilas Sejarah Evolusi Agama Hindu": Menelisik dan Memahaminya dalam Bingkai Filsafat Sejarah Hindu. Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 11(2), 153-166.
  • Suija, I. W. (2018). Imlek tradition of the Hindu community in Gunungsari Village, Seririt, Buleleng Regency, Bali. In Proceeding Book: International Seminar, Bali Hinduism, Tradition and Interreligious Studies, Hindu University of Indonesia, Denpasar, Bali (pp. 215-220).
  • Hendrawan, F., & Beynon, D. (2019). An Evaluation of the Implementation of Chinese Temple Layout Principles in Bali, Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun