Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Balik Kisah Saput Poleng Tanpa Tepi

16 Februari 2021   23:56 Diperbarui: 17 Februari 2021   00:08 2546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beliau bahagia dan hidup  berkecukupan maka beliau tidak berniat lagi untuk kembali ke Puri kerajaan. Ibukota kerajaan telah berpindah ke Gegel swecapura pun tak membuat beliau risau. Belai menyadari bahwa tidak ada pohon rindang untuk berteduh yang lebih sejuk dari rasa berkecukupan di dalam. Hati menjadi sangat penting untuk di tata, sebab tindakan  terindah untuk  hati  dari pengaruh tidak positif kegelapan di luar, adalah dengan menerangi dengan cahaya kasih  kegelapan yang ada  di dalam"

Beliau menyarankan kepada putranya untuk tetap tinggal bersama di pedusunan jangan lagi pulang ke panegaran. Nasehat ini sangat dihormati dan dipatuhi oleh putra-putra Dalem semua. Mogi rahayu, pada liang ngastiti dharma.*******

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun