Wawancara Mahasiswa Minoritas di Universitas Pendidikan Indonesia

Kamis, 17 November 2022, dalam rangka menyelesaikan tugas Kebhinekaan minggu ke-4 Modul Nusantara, saya melakukan wawancara terhadap salah satu mahasiswa minoritas di UPI yang bernama Agustin Amelia. Beliau merupakan mahasiswa semester satu yang berasal dari Bangka Belitung. Wawancara dilakukan di Taman Partere Isola Bumi Siliwangi, Bandung. 

Amelia mengatakan bahwa ia cukup nyaman berada di Bandung, oleh karena masyarakat Bandung yang cukup ramah dan juga sopan. Awalnya Amelia hanya mendengar dari orang-orang perihal masyarakat Bandung yang ramah namun ternyata isu tersebut benar adanya setelah Amelia tinggal dan kuliah di UPI. Kepribadian teman teman amel yang sopan dan ramah membuat Amel merasa diterima disana dan sama sekali tidak merasakan adanya perundungan atau dikucilkan oleh mereka.  Tak hanya itu, suasana UPI yang sangat sejuk dan asri menambah rasa nyaman untuk selalu  menetap . Oleh karena suhu yang sangat dingin membuat amel sulit beradaptasi yang memang jauh berbeda dengan Bangka karena daerahnya dikelilingi oleh pantai sehingga membuat suhunya meningkat panas. Namun sekarang Amel sudah mulai bisa menerima perbedaan suasana tersebut bahkan Amel juga kadang merasa panas di Bandung.

Dibalik pernyataan tersebut, Amelia juga memberikan pernyataan bahwa cukup sulit beradaptasi dengan kuliner yang ada di Bandung yang notabennya manis. Sedangkan di daerah tempat tinggal asal Amel adalah asin dan pedas.  Amelia masih mencari makanan yang rasanya pedas karena masih belum terbiasa dengan yang manis.