Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Dua Nona Mawar

8 Desember 2022   11:27 Diperbarui: 8 Desember 2022   11:41 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan harap-harap cemas

Singkatnya, aku mau berkata, ini terlalu naif

Tetapi perasaan ini nyata dan jujur untukmu

Kamu baik

Kamu bernilai

Kamu layak untuk berbahagia

Jangan kamu coba sembunyikan perasaan sedihmu kepadaku ya!

Ingat, aku selalu mempunyai radar dan mencium jikalau kondisimu sedang tidak baik-baik saja

Wahai, sahabatku

Jangan coba membohongi perasaanmu

Begitu juga, kalimat itu merefleksikan apa yang terjadi pada diriku, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun