Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Mudik

24 April 2022   19:13 Diperbarui: 24 April 2022   19:16 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Rindu Mudik - Agustinuselwan/domain publik

Tahun lalu aku tak bisa
Sekedar pulang ke rumah ayah bunda
Mengapakah kalau bukan karena
Kesibukan merajalela 

Pekerjaan mengalir terus
Membuat angan kembali tergerus
Bayang-bayang keceriaan rumah harus terhapus
Oleh satu kebutuhan yang tak pernah pupus 

Mudik
Hanya bisa menjadi impian di tahun lalu
Namun tidak dengan kini
Tak akan mengulang kisah pahit di hati 

Aku akan menjumpai ayah bunda
Di kampung halaman tercinta
Melepas segala rindu yang tak terkira
Karena memendamnya sekian lama 

Vaksinasi sudah lengkap
Adakah lagi yang belum terungkap
Jika malam ini masih terperangkap
Oleh kungkungan karya yang tak tertangkap 

Aku hanya ingin mudik
Mengapa menjadi tak menarik
Saat semua pekerjaan menumpuk dan berlarik-larik
Adakah yang mengganti setiap detik 

Aku hanya ingin pulang ke kampung halaman
Bisakah berhenti menambahkan
Segala tanggung jawab yang tak jua terselesaikan
Jika kuhitung hingga tiba waktu liburan 

Bisakah aku mudik tahun ini kawan?
Ini sebuah harapan

...

23 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun