Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gemercik Air Merindu Alam

15 Januari 2022   10:14 Diperbarui: 15 Januari 2022   10:18 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber foto: dokumentasi Tati Ajeng Saidah)

Terpana ketika kedua mata menatap lurus ke arah mata air sejuk di hadapan

Deras alirannya terjun hingga sungai di bawahnya

Dingin sejuk udara di sekitar tempatku berdiri dengan langit sebagai atap

Tetiba pikiranku melayang hingga segar yang menggelegar membuai rasa

Aku terpesona oleh indahnya alam raya

Dalam pelukan air terjun nan putih bersih memberi damai

Terlebih saat kerindangan pepohonan nyaman berdiri

Memberi rumah bagi aneka satwa yang hidup dalam keharmonisan nada

Air terjun yang memikat hati

Surga tersembunyi di balik hutan alami

Tak jemu netraku menikmati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun